Arsenal kembali dikaitkan dengan Ivan Toney, penyerang Brentford. Toney, yang kontraknya dengan Brentford tinggal satu tahun lagi, menjadi topik hangat setelah muncul spekulasi bahwa Arsenal dan Manchester United tertarik untuk mendatangkannya.
Namun, The Gunnersdilaporkan telah menghentikan minat mereka pada Toney, sebuah keputusan yang dipandang keliru oleh beberapa pihak, termasuk mantan pemain Manchester United, Paul Scholes.
Scholes, dalam sebuah perbincangan di The Overlap Fan Debate, mengungkapkan pandangannya bahwa keputusan Arsenal untuk tidak lagi mengejar Toney mungkin akan menjadi kesalahan besar.
Dia menyebutkan bahwa kehadiran striker internasional Inggris itu bisa menjadi elemen yang membuat Arsenal mampu bersaing lebih kuat dalam perburuan gelar Premier League musim ddepan.
Scholes menilai, dengan mendatangkan seorang penyerang yang mampu menjamin 25 gol per musim, Arsenal akan memiliki peluang lebih besar untuk meraih trofi di bawah asuhan Mikel Arteta.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Meskipun Arsenal telah menunjukkan produktivitas yang tinggi dalam mencetak gol musim lalu, Scholes menekankan pentingnya memiliki seorang penyerang tengah yang dapat diandalkan untuk mencetak gol secara konsisten.
Menurutnya, Toney adalah pemain yang memiliki potensi untuk mencetak 25 gol dalam satu musim, terutama jika dia bermain di tim seperti Arsenal yang memiliki pemain-pemain berkualitas di sekitarnya.
Scholes yakin bahwa dengan adanya Toney di lini depan, Arsenal bisa meningkatkan ketajaman serangan mereka dan menjadi lebih kompetitif dalam perburuan gelar Premier League.
Selain memberikan saran kepada Arsenal, Scholes juga menyarankan mantan klubnya, Manchester United, untuk mempertimbangkan mendatangkan Toney, meskipun mereka baru saja mengeluarkan Rp 732 Milyar untuk merekrut Joshua Zirkzee dari Bologna.
Scholes meragukan kemampuan Hojlund, penyerang muda yang baru bergabung dengan Manchester United, untuk langsung mencetak 25 gol dalam satu musim. Dia menganggap bahwa Toney, dengan pengalaman dan kemampuannya, akan menjadi pilihan yang lebih aman dan berpotensi memberikan dampak yang signifikan bagi tim.
Toney sendiri mengalami musim yang sulit bersama Brentford tahun lalu, di mana dia hanya mencetak empat gol dalam 17 penampilan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh larangan bermain yang diterimanya akibat pelanggaran aturan taruhan FA, yang membuatnya absen dalam sebagian besar pertandingan.
Meski demikian, Toney tetap dikenal sebagai penyerang yang berbahaya, dengan catatan 21 gol dari 34 penampilan di semua kompetisi pada musim sebelumnya, yang membuatnya sempat menarik minat banyak klub top.
Brentford telah bersiap menghadapi kemungkinan kehilangan Toney dengan melakukan investasi besar di lini depan mereka. Klub tersebut mengeluarkan Rp 611 Milyar untuk mendatangkan Igor Thiago, penyerang Club Brugge.
Sayangnya, Thiago mengalami cedera lutut serius saat pramusim dan dipastikan akan absen selama sisa tahun ini. Situasi ini semakin menambah ketidakpastian mengenai masa depan lini depan Brentford, terutama jika Toney akhirnya memutuskan untuk hengkang.
Keputusan Arsenal untuk tidak lagi mengejar Toney bisa jadi merupakan pertaruhan besar, terutama jika rival Premier League lain seperti Manchester United berhasil mendapatkan tanda tangannya.