King MU Siap-Siap Bangkit, De Jong Akhirnya Mau Pindah ke Old Trafford Jadi Penyelamat

Gila Bola – Manchester United mendapatkan dorongan besar untuk transfer Frenkie de Jong setelah gelandang Belanda itu akhirnya telah memberi tahu ruang ganti Barcelona bahwa dia bisa bergabung dengan raksasa Premier League saat dia juga sangat marah dengan klub Spanyol, seperti yang diberitakan oleh Sport.

Bukan rahasia lagi bahwa mantan bintang Ajax Amsterdam adalah target transfer nomor satu bagi manajer Erik ten Hag dan bahkan The Red Devils sebenarnya sudah mencapai kesepakatan biaya transfer dengan raksasa Catalan senilai Rp 1,3 Trilyun untuk transfernya.

Sayangnya bahwa kesepakatan pribadi selalu menjadi kendala karena Frenkie de Jong dikatakan lebih suka bertahan di Camp Nou, dengan Barcelona juga masih punya piutang gaji padanya mencapai Rp 303 Milyar.

Sejak itu raksasa Catalan telah berusaha keras untuk mendorong gelandang berusia 25 tahun itu untuk bersedia pergi dari klub atau memaksanya untuk menerima pemotongan gaji yang signifikan jika dia ingin bertahan di klub.

Bahkan Barcelona juga dikabarkan ingin mengambil jalur hukum untuk membatalkan kontrak terbaru Frenkie de Jong yang ditandatangani di era Josep Maria Bartomeu dan situasinya di klub telah membuat pemain internasional Belanda itu mulai benar-benar marah.

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Sekarang Sport memberitakan bahwa gelandang tersebut telah mengakui kepada rekan satu timnya di ruang ganti bahwa dia mungkin sedang dalam perjalanan ke Old Trafford untuk bereuni dengan mantan manajernya Erik ten Hag dengan dia semakin marah atas perlakuan Blaugrana terhadapnya.

Frenkie de Jong sebenarnya sangat ingin bermain sepak bola Liga Champions musim ini, tetapi bisa bersedia untuk melepaskan permintaan itu. Dia juga ingin tunggakan gajinya senilai Rp 303 Milyar dibayar oleh Barcelona sebelum masa depannya diselesaikan.

Tautan sumber