Gilabola.com – Mauricio Pochettino mengungkapkan pandangannya tentang pertandingan mendatang antara Chelsea dan Manchester City di Stamford Bridge, menjelaskan tantangan bermain melawan tim asuhan Pep Guardiola.
Di awal konferensi persnya, bos Argentina memberikan apresiasi terhadap kemampuan adaptasi Cole Palmer, menyebutnya sebagai pemain pintar yang cepat beradaptasi dengan tim.
Dia menekankan bahwa mantan bintang Manchester City itu telah menunjukkan karakter dan kualitas yang baik, dan Mauricio Pochettino berharap pemain muda tersebut terus berkembang.
Dia juga menanggapi keputusan Gareth Southgate untuk tidak memasukkan Raheem Sterling ke dalam skuad timnas Inggris. Meskipun menyatakan bahwa sulit untuk berkomentar, dia mencatat bahwa semua pemain sangat ingin bermain untuk negara mereka, dan keputusan itu ada di tangan manajer.
Pertanyaan juga mengarah pada Reece James, yang memutuskan untuk tidak bergabung dengan timnas Inggris untuk fokus pada pemulihan diri. Pochettino menegaskan bahwa keputusan seperti itu bukan semata-mata keputusan pemain, tetapi melibatkan staf medis, ilmu olahraga, dan staf pelatih.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainPochettino juga memberikan pandangan tentang pertandingan dramatis melawan Tottenham Hotspur di akhir pekan lalu. Dia mengakui bahwa dia telah belajar banyak dari pertandingan tersebut, terutama dalam mengendalikan emosi para pemainnya.
Taktisi Argentina menyoroti keberhasilan para pemainnya dalam mengontrol emosi mereka dan memenangkan pertandingan setelah beberapa kejadian kontroversial yang melihat ada lima gol dianulir dan dua kartu merah.
Mengenai dominasi Manchester City, Mauricio Pochettino memberikan pujian kepada lawan mereka tersebut sebagai yang terbaik, dengan manajer yang menurutnya juga terbaik, yaitu Pep Guardiola.
Dia mengakui bahwa ini adalah tantangan bagi tim-tim lain untuk bersaing dengan City, tetapi menekankan bahwa Chelsea tidak pernah merasa sebagai underdog dan selalu berusaha menjadi protagonis. Pochettino menegaskan pentingnya membawa kepercayaan diri dan bersaing dengan klub-klub terbaik di Inggris.
Bos Argentina kemudian berbicara seberapa penting laga akhir pekan melawan Spurs bagi Nicolas Jackson, yang mencetak tiga gol. Dia berharap bahwa pencapaian itu akan membantu strikernya untuk tidak terlalu gugup dan mendekati pertandingan dengan cara yang berbeda.
Dia memberikan pembaruan mengenai pemain seperti Christopher Nkunku dan Romeo Lavia yang sedang memulihkan dari cedera. Dia menyatakan bahwa Nkunku dan Lavia sedang mendekati comeback dan berharap mereka dapat segera bergabung dengan tim.
Pertanyaan tentang VAR juga dia tanggapi dengan menyebutnya sebagai teknologi yang sudah ada dan bahwa klub harus belajar menggunakannya sebaik mungkin. Dia menilai bahwa penggunaan VAR tidak dapat dibatalkan, dan klub harus menerima dan beradaptasi dengannya.