Behruz Shukurullayev merayakan gol balasan pertama ke gawang Spanyol pada pertandingan Piala Dunia U17

Gilabola.com – Spanyol yang sudah pasti lolos ke tahap 16 besar Piala Dunia U17 menurunkan skuad yang lebih lemah pada matchday ketiga kontra Uzbekistan. Dan sebagai hasilnya mereka kebobolan dua gol balasan!

Behruz Shukurullayev, yang fotonya bisa Anda lihat di atas, mencetak gol balasan pertama dari Uzbek pada masa injury time akhir babak pertama. Setelah itu Amir Saidov melesakkan gol balasan kedua, tidak lama setelah paruh kedua permainan dimulai pada Kamis sore (16/11) di Stadion Manahan, Solo.

Namun perjuangan Uzbek sia-sia karena mereka gagal menemukan gol ketiga, keempat, kelima serta keenam yang dibutuhkan guna memberinya enam poin dan selisih gol yang lebih baik daripada Mali. Empat gol lagi?

Uzbek Gagal Lolos Langsung Karena Mali Menang Atas Kanada

Negeri Afrika tersebut sejauh ini sudah unggul 5-1 atas Kanada pada jam yang sama Gelora Bung Tomo Surabaya dan akan menemani Spanyol lolos langsung ke tahap 16 besar dengan koleksi enam poin.

Koleksi gol dari negara Asia Tengah tersebut 5:5 tidak akan bisa menandingi Mali 8:2, selain fakta bahwa wakil CAF itu sudah memiliki enam poin dan Uzbekistan hanya empat poin dengan hasil imbang ini.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Meski begitu masih ada peluang lolos ke tahap selanjutnya dari klasemen urutan ketiga terbaik. Mereka akan disandingkan dengan tim urutan ketiga dari grup-grup lainnya dan empat tim teratas dalam hal koleksi nilai akan ikut lolos ke 16 besar Piala Dunia U17 ini.

Uzbekistan Lebih Efektif Dibandingkan La Roja

Negara Asia Tengah ini kalah segala-galanya dibandingkan Spanyol, tetapi memiliki efektifitas lebih tinggi dibandingkan Spanyol.

Uzbek hanya memiliki tiga serangan tepat sasaran ke gawang Raul Jimenez, dua menjadi gol. Bandingkanlah itu dengan apa yang dilakukan tim merah-kuning, dengan delapan kali shots on goal, dan juga hanya dua yang berhasil diubah menjadi gol.

Pasukan muda di bawah arahan Jose Lana itu menurunkan skuad yang lebih lemah pada pertandingan ketiga mereka, usai memastikan kelolosan lebih dulu usai dua kemenangan dari dua laga pertama.

Igor Oyono dan Roberto Martin, dua pemain yang mencetak gol cepat pada menit 10 dan 19 merupakan dua orang yang biasanya hanya dipasang sebagai cadangan.

Igor Oyono main 27 menit kontra Mali terakhir kali dan 23 menit lawan Kanada. Demikian juga Roberto Martin 7 menit kontra Mali dan 11 menit saat melawan Kanada.

Sementara itu dua starter dalam dua pertandingan sebelum ini, misalnya Pablo Lopez dan Quim Junyent Casanova, ditarik keluar segera setelah gol balasan kedua dari Uzbekistan, selain tiga rotasi lainnya.

Tautan sumber