Gila Bola – Kehadiran Jim Ratcliffe, pemilik Manchester United, telah memicu kecaman dari klub-klub rival, menyusul upayanya yang berisiko dalam merekrut dewan kunci dari klub rival.
Meskipun belum bergerak secara langsung di pasar transfer, pemilik minoritas Manchester United Jim Ratcliffe telah membuat langkah yang mengganggu, menyebabkan ketidakpuasan di klub-klub Inggris lainnya.
Ratcliffe, yang baru-baru ini bergabung dengan kepemilikan United, telah menyebabkan ketegangan dengan klub-klub rivalnya, khususnya Newcastle United dan Southampton, melalui upayanya dalam merekrut anggota manajemen klub.
Tindakannya dalam mencoba merekrut direktur sepak bola The Magpies, Dan Ashworth, tidak dianggap baik oleh klub tersebut, yang menegaskan bahwa mereka tidak akan memudahkan persaingan dengan klub rival.
Kemudian, Southampton juga merasa terganggu dengan pendekatan Manchester United terhadap Jason Wilcox, mantan pemain sayap Blackburn yang saat ini menjadi eksekutif klub tersebut.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniMeskipun United menawarkan kompensasi setara gaji satu tahun Wilcox, Southampton menolak tawaran tersebut, menegaskan bahwa mereka menghargai Wilcox lebih tinggi dan tidak setuju dengan klaim United tentang klausul pembelian.
Sikap tanpa basa-basi Jim Ratcliffe dalam mengambil langkah-langkah ini telah membuat rivalnya di jalur yang salah, dengan klub-klub itu merasa terganggu dan frustrasi dengan tindakannya.
Meskipun Manchester United memiliki kepentingan dalam membangun kembali tim mereka, pendekatan ini telah menimbulkan ketidakpuasan yang signifikan di antara klub-klub rival.
Kekhawatiran Newcastle tentang potensi kepergian Ashworth telah membuat mereka memberikan cuti kepada Ashworth pada bulan Februari, mengikuti kekhawatiran dari manajer Eddie Howe bahwa Ashworth dapat membawa rahasia klub ke United.
Sementara itu, Southampton juga merasa terganggu dengan situasi Wilcox dan ketidakpastian seputar masa depannya, terutama dalam menghadapi persiapan penting untuk musim panas mendatang.
Jim Ratcliffe sendiri merespons kecaman ini dengan pengertian terhadap kekecewaan klub-klub rival, tetapi dia juga menegaskan bahwa dalam industri ini, perubahan adalah hal yang wajar.
Dia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa tantangan yang ditawarkan Manchester United akan menarik minat individu yang ahli dalam bidang mereka.
Namun demikian, kontroversi terus berlanjut, dengan Newcastle menuntut kompensasi sebesar Rp 400 Milyar atas Ashworth, yang menjadi sumber kekecewaan dan ketegangan antara kedua klub.
Meskipun demikian, Ratcliffe menegaskan bahwa keputusan Ashworth untuk fokus pada tantangan baru di United adalah sesuatu yang dapat dimengerti dalam dinamika industri sepakbola.
Sementara Manchester United bergerak maju dalam upayanya untuk membangun kembali klub, langkah-langkah mereka telah menimbulkan reaksi negatif di antara klub-klub rival, menandai awal yang kontroversial dari kepemimpinan Jim Ratcliffe di Old Trafford.