Declan Rice Lega West Ham United Akhirnya Menang Usai Telan Hattrick Kekalahan

Kapten West Ham Declan Rice mengaku lega setelah timnya akhirnya menghentikan tiga kekalahan beruntun timnya di musim baru Premier League untuk meraih kemenangan pertama mereka atas Aston Villa di Villa Park pada Minggu (28/8) malam WIB, seperti diberitakan via Sky Sports.

Penantian The Hammers untuk meraih poin perdana mereka di musim baru Premier League akhirnya berakhir saat gol tunggal Pablo Fornals di menit ke-74 memberi poin penuh bagi pasukan David Moyes untuk akhirnya membawa mereka mentas dari dasar klasemen.

Memang sebelum pertandingan melawan Aston Villa tersebut, West Ham United telah sangat buruk di awal musim ini dengan menelan tiga kekalahan dari tiga pertandingan mereka tanpa mencetak satu pun gol melawan Manchester City (0-2), Nottingham Forest (1-0), dan Brighton (0-2).

Kemenangan ini akhirnya membuat Declan Rice mengaku sangat lega saat dia menegaskan bahwa tim sekelas The Hammers seharusnya tidak boleh memiliki awal musim terburuk yang mereka jalani saat ini dan sekarang akhirnya merasa lega bisa menghentikan kekalahan beruntun dan meraih kemenangan perdana mereka.

Gelandang timnas Inggris itu mengatakan kepada Sky Sports usai pertandingan, “Lega, lega luar biasa. Seperti yang saya katakan minggu lalu, harapan klub ini sekarang adalah kami tidak boleh memulai musim Premier League dengan tiga kekalahan beruntun di tiga pertandingan. Terutama dengan skuat yang kami miliki. Anda bisa merasakannya hari ini, bahkan dalam pemanasan, cara kami berbicara, kami sangat menginginkannya hari ini. Kami mempertaruhkan tubuh kami, berlari lebih banyak dan kami lebih produktif dengan bola.”

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Tentang pergantian formasi di babak kedua, Delan Rice menambahkan, “Anda selalu harus beradaptasi dalam pertandingan dan kami selalu bisa mengubah antara empat dan lima pemain di lini belakang. Lima pemain bertahan tidak bekerja di babak pertama, tetapi kami mengubahnya setelah babak pertama dan menguasai bola lebih banyak untuk menciptakan lebih banyak peluang.”

Tautan sumber