Gila Bola – Giliran Barcelona tidak boleh kalah pada laga berikutnya, empat bek utama mereka malah hilang dari daftar skuad yang dipersiapkan untuk kompetisi Copa del Rey, Jumat dinihari (19/1).
Nama-nama Joao Cancelo, Ronald Araujo, Inigo Martinez, dan Marcos Alonso, seluruhnya hilang dari daftar skuad yang dipersiapkan untuk menghadapi Unionistas de Salamanca pada tahap 16 besar kompetisi Piala Raja Spanyol tersebut.
Masih ada beberapa nama pemain belakang yang cukup mumpuni untuk menjaga pertahanan Barcelona pada laga yang tidak boleh berakhir dengan kekalahan, atau nasib Xavi Hernandez sang entrenador akan berada dalam bahaya.
Unionistas adalah lawan paling lemah yang tersisa di babak 16 besar Copa del Rey 2023/24. Mereka berasal dari divisi ketiga sepak bola Spanyol. Itu memberi keuntungan dan sekaligus kerugian bagi Blaugrana.
Di atas kertas seharusnya Joao Felix dan rekan-rekannya tidak akan menghadapi kesulitan menyingkirkan sebuah klub divisi ketiga, bukan? Namun penampilan buruk Blaugrana akhir-akhir ini, termasuk kekalahan El Clasico dan kemenangan tipis pada tahap sebelumnya, menimbulkan pertanyaan.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Barcelona Masih Miliki Balde, Kounde, Christensen
Kehilangan Cancelo, Araujo, Inigo Martinez, dan Alonso menyebabkan Barcelona hanya memiliki tiga atau empat bek lain lagi di lini belakang timnya.
Mereka adalah Andreas Christensen, Alejandro Balde, dan Jules Kounde, selain Sergi Roberto sang kapten yang bisa digeser ke belakang dari posisi gelandang.
Dalam daftar skuad yang diumumkan beberapa jam lalu pada Rabu malam (17/1), terdapat nama-nama lain seperti Hector Fort dan Pau Cubarsi. Keduanya belum lagi 18 dan 17 tahun.
Barca Hanya Menang Tipis Lawan Barbastro
Keraguan soal skuad Blaugrana memang layak diutarakan karena performa buruk tim di kompetisi ini terakhir kali.
Pada babak 16 besar, Barca terlihat menang dengan susah payah melawan Unión Deportiva Barbastro. Tahu ini klub datang dari mana? Dari divisi keempat sepak bola Spanyol. Tiga divisi di bawah skuad Xavi.
Tapi terbukti mereka mampu membuat repot Ilkay Gundogan dan rekan-rekannya. Mencetak gol pada menit 60 dan 92, guna mengimbangi gol-gol Fermin Lopez, Raphinha, dan Lewandowski.
Sebuah kemenangan meyakinkan dibutuhkan oleh Xavi guna membangkitkan kepercayaan diri anak buahnya usai dikalahkan Real Madrid pada El Clasico terakhir yang terjadi di ajang Piala Super Spanyol.