Gila Bola – Timnas Indonesia secara mengejutkan berhasil kalahkan Vietnam di laga kedua Grup D Piala Asia. Pelatih Shin Tae-yong mengaku, timnya hanya ‘sedikit beruntung’ bisa kandaskan tim raksasa Asia Tenggara tersebut.
Indonesia unggul berkat gol tunggal Asnawi Mangkualam dari titik putih yang dibukukannya di menit ke-42. Sesaat sebelum hadiah penalti diberikan wasit, Rafael Struick dikepung beberapa pemain Vietnam hingga terjatuh di area terlarang.
Shin Tae-yong tentunya sangat mengapresiasi kemenangan timnya di laga ini, apalagi setelah Vietnam tampil heroik di laga melawan Jepang dan Indonesia sama sekali tak difavoritkan untuk menang atas skuad Golden Star Warriors, bahkan dianggap tim kuda hitam di turnamen empat tahunan ini.
Diakui pelatih asal Korea Selatan itu, timnya sangat kurang pengalaman atas tim lawan yang merupakan salah satu tim kuat di Asia Tenggara itu. Namun, Ernando Ari dan kawan-kawan masuk lapangan dengan tekad untuk menang.
Shin Tae-yong pun memuji penampilan kedua tim, yang menurutnya sama-sama bermain gemilang. Namun menurut pelatih 53 tahun itu, Timnas Indonesia asuhannya hanya menang karena ‘sedikit beruntung’.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Meski demikian harus diakui, berdasarkan statistik pertandingan Indonesia vs Vietnam, tim Merah Putih tunjukkan permainan yang sangat efektif dan punya banyak peluang. Sementara lini pertahanan skuad Garuda juga bermain solid.
Statistik Indonesia Atas Vietnam Menggembirakan
Dalam situs resmi Timnas Indonesia disebutkan, dari sisi penguasaan bola di babak pertama Vietnam tercatat lebih unggul, karena banyak memainkan bola di wilayahnya sendiri dengan persentase 54 berbanding 46.
Namun Indonesia lebih unggul dari segi peluang dibandingkan Vietnam, dengan catatam sembilan tembakan dan empat tembakan di antaranya on target. Sedangkan tim Golden Star hanya bisa sodorkan empat tembakan, dan hanya satu yang mengarah ke gawang Ernando Ari.
Shin Tae-yong kemudian lakukan perubahan formasi timnya menjadi 3-4-3 – dari skema 4-4-2 yang cukup mengejutkan, dan menarik Justin Hubner turun ke belakang.
Vietnam Lebih Menekan di Babak Kedua
Vietnam juga langsung lakukan perubahan di babak kedua dan berniat mengejar ketertinggalan mereka. Memasukkan Khuat Van Khang, Vietnam langsung tampil menekan dan mendapat dua peluang emas.
Vietnam bahkan tercatat terus menguasai jalannya laga di babak kedua, dengan persentase 58 berbanding 42. Vietnam berhasil terus menggempur lini belakang Indonesia – termasuk ketika mereka sudah bermain dengan 10 pemain, tetapi lini belakang skuad Garuda terus merapatkan barisan. Selain itu, Ernando Ari pun berkali-kali lakukan penyelamatan gemilang.
Indonesia tercatat sodorkan 17 tembakan ke gawang lawan, dan lima di antaranya on target. Sedangkan Vietnam, juga berhasil lepaskan 11 tembakan, tetapi hanya tiga yang on target.