Gila Bola – Timnas Indonesia akan bertemu Vietnam di pertandingan kedua fase Grup D Piala Asia, Jumat (19/1). Rafael Struick pun ungkap ambisinya mencetak gol ke gawang tim Golden Star Warriors tersebut.
Ya, siapa yang tak tahu Vietnam – salah satu tim sepak bola terkuat di Asia Tenggara. Vietnam bahkan berhasil lakukan perlawanan dan sempat membuat Jepang tertinggal saat kedua tim bertemu di laga pembuka grup ini.
Sayangnya, jelang bertemu Vietnam, Elkan Baggott dan kawan-kawan justru kantongi catatan buruk atas tim asuhan Philippe Troussier tersebut. Yakni, tak pernah bisa mencetak gol dalam empat pertemuan terakhir kedua tim.
Dua di antara empat laga tersebut, Indonesia kalah 0-4 dan 0-2 dari Vietnam, sedangkan dua lainnya berakhir imbang tanpa gol. Bagaimana malam nanti ya?
Hadapi Vietnam malam nanti, skuad Garuda harus menang jika ingin melaju ke babak 16 besar Piala Asia edisi 2023 ini. Penyerang andalan Indonesia, Rafael Struick, pun ungkap langkah yang akan dilakukannya di laga melawan Vietnam.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Timnas Indonesia akan Fokus dan Bermain Lebih Keras Kontra Vietnam
Dalam situs resmi PSSI, Rafael mengaku pelatih dan tim sudah lakukan evaluasi usai kalah dari Irak di laga pertama.
Hadapi Vietnam yang tak kalah kuat, menurutnya, ia dan rekan-rekannya akan benar-benar bermain fokus dan bekerja lebih keras di lapangan.
Rafael juga tegaskan, ia akan pertajam pola permainan timnya, terutama dalam mencetak gol, meski diakui Vietnam punya pertahanan yang bagus.
Timnas Indonesia Harus Lupakan Catatan Buruk Saat Bertemu Vietnam
Pelatih Shin Tae-yong sendiri sudah tegaskan, catatan buruk Timnas Indonesia di laga melawan Vietnam bukanlah sesuatu yang penting baginya. Alasannya, hal itu sudah berlalu dan saat ini tinggal sejarah saja.
Apalagi, Indonesia saat ini memiliki banyak pemain bagus dan membuat pelatih asal Korea Selatan itu yakin, Indonesia akan bermain lebih baik dibandingkan laga sebelumnya.
Shin Tae-yong kembali sesumbar bahwa timnya akan tunjukkan gaya permainan berbeda saat mereka hadapi Vietnam. Selama ini, tim lawan dinilai sudah mengenal karakter permainan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan, sehingga Shin Tae-yong pun terapkan taktik berbeda.
Timnas Indonesia Harus Menang, Laga Ketiga akan Lebih Berat Lagi
Menurutnya, Indonesia yang sudah seringkali bertemu Vietnam tak akan tunjukkan gaya bermain seperti sebelumnya. Namun, anak asuhnya sudah diasah untuk meladeni permainan Vietnam dengan cara berbeda.
Di laga melawan skuad Troussier ini, tak ada pilihan lain bagi tim Merah Putih selain menang, agar bisa melaju ke fase berikutnya dari turnamen empat tahunan ini.
Apalagi, setelah hadapi Vietnam, Indonesia punya tugas lebih berat, yakni hadapi tim raksasa Asia, Jepang, yang diperkuat banyak bintang di sepak bola Eropa dan sudah empat kali meraih gelar Piala Asia.