Gila Bola – Belakangan nama David de Gea menjadi perbincangan terutama di kalangan fans Manchester United dan fans Liga Inggris usai mantan kiper tersebut kembali ke kota Manchester dan menonton tim wanita bertanding, yang memberi tekanan pada Andre Onana.
Kedatangan kiper Spanyol berusia 32 tahun yang dilepas bebas transfer pada musim panas lalu usai kontraknya berakhir tersebut bertepatan dengan kritikan deras yang dialamatkan pada penjaga gawang penggantinya.
Debut Andre Onana di Manchester United memang kurang berjalan mulus saat dia telah banyak melakukan kesalahan dan dinilai buruk dalam hal penyelamatan sejak kepindahannya dari Inter Milan pada musim panas lalu.
Nah penampilan yang sangat tidak meyakinkan dari kiper internasional Kamerun itu kemudian banyak pihak, mulai dari media hingga fans, kemudian mulai membanding-bandingkannya dengan David de Gea.
Apalagi penjaga gawang Spanyol itu memang dikenal dengan refleknya yang luar biasa, sesuatu yang belum terlihat pada Andre Onana sejauh ini yang diklaim cuma bagus dalam distribusi bola tapi buruk dalam penyelamatan.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainTapi memang begitulah sifat manusia, selalu suka mencari-cari kesalahan dan suka membanding-bandingkan ketika ada rasa ketidakpuasan. Contohnya pada kasus kiper Chelsea beberapa tahun yang lalu.
Ketika Kepa Arrizabalaga datang menggantikan Thibaut Courtois, fans The Blues bersorak karena mereka punya kiper yang lebih hebat, apalagi saat itu kiper Belgia sedang buruk di musim debutnya di Real Madrid.
Tapi giliran di musim kedua Courtois tampil luar biasa dan menjadi salah satu pemain terpenting skuad Carlo Ancelotti, fans Chelsea kemudian mulai merindukannya dan mengkritik Kepa yang tampil buruk.
Kembali ke kasus di Manchester United. Fans karbitan mungkin lupa ingatan bagaimana David de Gea juga dulu tampil sangat buruk di masa-masa awalnya di Old Trafford, bahkan banyak media yang sampai menyebutnya terlalu kurus sehingga dia sering blunder.
Memang usia De Gea saat itu jauh lebih muda dari Andre Onana, tapi kiper Spanyol itu berada di tim yang lebih stabil di bawah asuhan Alex Ferguson yang musim sebelumnya baru saja memenangkan gelar Liga Inggris, dan masih bermain bersama para bek top seperti Rio Ferdinand, Nemanja Vidic dan Patrice Evra.
Sementara kiper Spanyol itu kemudian akhirnya menjadi pemain terbaik klub selama bertahun-tahun, tapi beberapa tahun terakhir dia juga kemudian jadi sasaran kritik deras karena dianggap kerap blunder dan danggap bersalah atas kegagalan tim memenangkan beberapa trofi, seperti Liga Europa ketika tim kalah adu penalti.
Andre Onana, bagaimanapun, telah membuktkan bersama Inter Milan bahwa dia adalah kiper yang mumpuni, tapi dia sekarang datang ke tim Manchester United yang berada dalam masa transisi, yang sudah satu dekade tidak pernah juara liga, dengan pertahanan amburadul yang begitu mudah ditembus.
Jadi, fans Setan Merah seharusnya tidak terlalu keras pada kiper Kamerun itu dan justru sebagai fans sejati harus mendukung pemain tim mereka untuk bisa keluar dari masa sulit dan memberikan yang terbaik bagi tim kesayangan mereka.