Pemain AS Roma merayakan gol Lorenzo Pellegrini ke gawang Hellas Verona pada laga LIga Italia 21 Januari 2024

Gila Bola – Pengganti Jose Mourinho di Roma, Daniele De Rossi, memulai karirnya dengan kemenangan mengesankan 2-1 atas Hellas Verona pada pertandingan Liga Italia yang selesai Minggu dinihari (21/1).

Satu gol masing-masing dari Romelu Lukaku dan kemudian Lorenzo Pellegrini sudah cukup untuk memberi Giallorossi kemenangan, yang berarti kemenangan pertama juga bagi sang pelatih sementara yang merupakan legenda La Lupa.

Dua gol dari Lukaku dan Pellegrini itu terjadi berdekatan, menit 19 dan 25, dengan penyuplai assist adalah pemain yang sama, Stephan El Shaarawy. Itu merupakan gol kesembilan kalinya dari sang penyerang Belgia musim ini di ajang Serie A, sedangkan bagi Pellegrini itu baru merupakan gol ketiganya musim ini.

Verona di masa lalu terkenal kerapkali merepotkan tim asal ibukota Italia ini sehingga agak mengherankan juga mengapa mendadak mereka bisa menang dengan dua gol pada babak pertama.

Potensi Verona untuk menyulitkan itu terlihat dari gol balasan Michael Folorunsho yang terjadi 13 menit jelang akhir pertandingan, setelah satu hadiah penalti beberapa menit sebelumnya gagal disarangkan oleh Milan Djuric, seorang pemain asal Bosnia-Herzegovina.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025

De Rossi akan merasa beruntung gol penalti itu gagal masuk karena bisa merusak pertandingan pertama di bawah tanggung jawabnya.

Segera Terlihat Perbedaan Roma di Bawah De Rossi

Ada perbedaan jelas filosofi permainan kedua tim. Jose Mourinho terkenal karena pendekatan negatifnya untuk permainan dan menyukai serangan balik kilat.

De Rossi menekankan penguasaan bola dan itu terlihat dari dominasi bola Roma dalam laga tadi malam yang mencapai 63 persen selama 90 menit. Percobaan gol tidak terlalu mengesankan sih, hanya delapan kali dan dua saja yang tepat sasaran ke gawang tim tamu.

Sebaliknya Verona yang hanya memiliki 37 persen penguasaan bola masih bisa melepaskan, coba tebak berapa? 10 kali serangan dengan dua kali tepat sasaran ke gawang Rui Patricio. Lebih banyak daripada tuan rumah.

Fakta itu sudah bisa menjelaskan mengapa dari lima perjumpaan terakhirnya di masa lalu, Verona bisa menang dua kali atas tim ibukota tersebut.

Verona Menang Dua Kali Dari Lima Head-to-head Terakhirnya

Kemampuan Verona merepotkan Roma terlihat dari hasil lima head-to-head terbaru kedua tim itu. Dari lima pertemuan, dua berakhir dengan kemenangan Serigala Roma, dua Verona dan satu sisanya imbang.

Bahkan akhir Agustus 2023 lalu dalam laga pertama kedua tim awal musim ini, Verona menang 2-1 dengan dua gol dri Ondrej Duda dan Cyril Ngonge.

Sedangkan dua kemenangan Giallorossi terjadi pada dua perjumpaan sebelum itu, 1-3 pada November 2022 dan 1-0 pada Februari 2023.

Tautan sumber