Ezri Konsa Akui Villa Tengah Jalani Masa-Masa Sulit Usai Kalah Tiga Kali dari Empat Laga

Bek tengah Ezri Konsa mengakui bahwa Aston Villa saat ini sedang melalui masa-masa sulit usai kekalahan mereka melawan West Ham, tetapi mendukung mereka untuk melewatinya saat dia sekarang menatap laga melawan Arsenal sebagai pertandingan penting untuk dimenangkan, seperti diberitakan via Sky Sports.

Villa sekarang telah menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan pembuka Premier League mereka yang meningkatkan tekanan pada manajer Steven Gerrard usai dipermalukan skuad asuhan David Moyes di Villa Park dalam laga lanjutan Liga Inggris pada Minggu (28/8) malam WIB.

Aston Villa sebenarnya lebih mendominasi pertandingan dan menciptakan peluang lebih banyak, tapi tembakan Pablo Fornals yang terdefleksi bek tuan rumah Ezri Konsa kemudian melambung tinggi untuk kemudian menghujam jala gawang Emiliano Martinez, mengirim The Villains sekarang berada di urutan ke-15 klasemen dengan tiga poin dari empat laga,

Usai pertandingan, bek tengah Villa itu merasa bahwa timnya sangat mendominasi pertandingan terutama di 45 menit pertama, tapi menyoroti ketidakmampuan tim untuk menciptakan peluang bagus di depan gawang yang akhirnya memberi kekalahan bagi mereka di kandang.

“Kekalahan ini sulit untuk diterima,” kata Ezri Konsa kepada Sky Sports. “Fans sangat baik dan terus berada di belakang kami sepanjang pertandingan, tetapi itu tidak berjalan sesuai keinginan kami. Kami harus tetap mengangkat kepala.”

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

“Kami memiliki pertandingan penting lainnya pada hari Rabu (vs Arsenal) sehingga satu-satunya hal yang dapat kami lakukan adalah berkumpul kembali di lapangan latihan dan mencoba untuk mendapatkan kemenangan pada hari Rabu. Ini adalah masa-masa sulit, tetapi saya yakin kami akan melewatinya.”

“Kami tidak benar-benar menguji kiper mereka dengan tembakan kami, tetapi mereka memiliki gol aneh dengan defleksi besar dari saya, tetapi tidak ada yang bisa kami lakukan selain melanjutkan. Saya merasa kami mendominasi di babak pertama tetapi segalanya tidak berjalan sesuai keinginan kami. Kami tidak menciptakan peluang yang cukup jelas.”

Tautan sumber