Laga melawan Real Sociedad ini merupakan kali pertama Cristiano Ronaldo turun sebagai starter, setelah terakhir kali membela Manchester United pada kekalahan di Brentford, dan nasib tim terulang lagi. Kalah.
Erik ten Hag sepertinya hendak memperbaiki hubungannya dengan bintang tim CR7 setelah terus menerus mencadangkan sang pemain Portugal dalam empat pertandingan Liga Inggris setelah kekalahan 4-0 di kandang Brentford tersebut.
Ronaldo turun sejak menit pertama pertandingan pada Jumat dinihari (9/9) didampingi oleh Antony dan Anthony Elanga di lini depan, komplit dengan Casemiro, Christian Eriksen dan Fred di belakangnya. Tapi tim gagal mencatatkan kemenangan.
Satu-satunya gol dalam pertandingan Grup E Liga Europa ini disarangkan pemain Spanyol Brais Mendez dari titik putih setelah Antony didakwa melakukan handball di dalam kotak pada menit ke-57. Tayangan memperlihatkan bola memantul lebih dulu di kakinya, yang pasti bukan kesengajaan jika kemudian menerpa lengan kirinya.
Perdebatan perihal apakah ini hukuman penalti yang layak akan terjadi besok hari. Wasit Marco Di Bello asal Italia yang memimpin pertandingan Liga Europa ini bersikukuh dengan keputusannya setelah melihat ulang layar VAR.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaBuat pasukan Erik ten Hag, kekalahan di tangan Sociedad ini merupakan kerugian karena pekan depan mereka akan tandang ke Sheriff Tiraspol di Moldova, yang musim silam pernah merepotkan Real Madrid.
Sebaliknya bagi pasukan Imanol Alguacil, kemenangan tandang di Old Trafford ini merupakan dorongan semangat karena di luar target awal mereka untuk sekedar mencari imbang. Kini Real Sociedad menjadi tim yang paling dijagokan lolos ke babak sistem gugur Liga Europa.
Sheriff Tiraspol pada jam yang sama Jumat dinihari menang 0-3 di kandang Omonia, tim asal Siprus.
Pertandingan ini dimulai dengan mengheningkan cipta selama satu menit guna memberi penghormatan usai kematian Ratu Elizabeth II, pemimpin monarki di tanah Inggris.