Lamine Yamal di Laga Barcelona vs Monaco

Barcelona mengkhawatirkan kondisi Lamine Yamal usai pemain itu ditarik keluar di laga melawan AS Monaco yang berakhir dengan kekalahan Blaugrana, 1-2, Jumat (20/9) dini hari tadi.

Pelatih Hansi Flick harus melihat Yamal berjalan tertatih-tatih saat tinggalkan lapangan, meskipun pemain itu tampil menonjol di lini depan Barca.

Remaja berbakat itu menjadi salah satu pemain terbaik Barca dalam laga yang digelar di Stadon St Louis II tersebut, di mana ia tunjukkan potensi besarnya, meskipun tak bisa membantu klubnya menghindari kekalahan.

Kreativitasnya, kecepatan dan pergerakannya di lapangan membuat Yamal berhasil menjadi ancaman besar bagi lini pertahanan Monaco.

Namun, seiring jalannya laga, situasi berubah lebih buruk bagi Barca, yang harus bermain dengan 10 pemain setelah Eric Garcia dikartu merah wasit, bahkan saat laga baru berjalan 10 menit.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Tentu saja, Flick harus mengambil keputusan sulit dalam laga ini, demi menyelamatkan Barca di laga ini. Satu hal yang mengejutk, Flick memilih untuk menarik keluar – bukan cuma Yamal, tetapi juga striker gaek, Robert Lewandowski.

Banyak suporter dan juga pengamat sepak bola yang terkaget-kaget dengan keputusan Flick menarik Yamal – pemain muda yang ketika itu bahkan sedang tampil gemilang.

Masalah Bagi Barcelona?

Sekilas Flick tampaknya lakukan perubahan taktik, dan semula diperkirakan akan menstabilkan lini pertahanan menjadi lebih baik lagi atau guna menyesuaikan diri dengan permainan menekan Monaco. Namun, ternyata, hal itu dilakukan Flick karena hal lain, yakni karena Yamal tampak tertatih-tatih di sela-sela laga.

Sejumlah laporan kemudian memaparkan, Yamal ditarik keluar bukan karena alasan taktis, tetapi karena ia dikhawatirkan cedera. Hal inilah yang kemudian membuat Flick putuskan untuk mengganti Yamal, dan hindari kemungkinan alami cedera yang lebih parah.

Keputusan ini – meskipun untuk pencegahan, telah membuat Barca harus berjuang ekstra membongkar solidnya lini pertahanan Monaco. Dengan ditariknya Yamal – dan juga Lewandowski, tim pun kekurangan amunisi yang dibutuhkan untuk menyerang balik.

Absennya dua pemain kunci ini pastinya berdampak pada kemampuan Barca dalam menekan lini belakang Monaco. Barca benar-benar kehilangan pengaruh Yamal di lapangan!

Mengganti Yamal benar-benar telah membatasi peluang tim, dan hasil akhirnya membuat orang bertanya-tanya, apa yang terjadi jika Yamal tetap berada di lapangan. Namun, mengingat bagaimana ia berjalan tertatih-tatih, bisa dimengerti jika staf pelatih tak ingin mengambil risiko yang bisa membuat cedera Yamal semakin parah.

Tautan sumber