Dari sebuah situasi yang biasa saja, Maroko mencetak sebuah gol ke gawang Portugal yang membawa mereka 45 menit jauhnya dari semifinal pertama bagi sebuah negara Afrika.
Gila Bola – Kiper Portugal Diogo Costa salah membaca situasi, melompat pada titik yang salah, didahului sundulan kepala Youssef En Nesyri yang membawa Maroko unggul 1-0 sesaat sebelum turun minum pertandingan perempat final Piala Dunia 2022.
Itu merupakan gol yang tidak disangka-sangka dengan kiriman bola lambung dari Yahya Attiat-Allah disambut sang pemain Sevilla dengan tandukan kepala bagian samping, beberapa centi sebelum tangan Diogo Costa menggapai udara yang kosong.
Kini Portugal dalam tekanan berat untuk menyamakan skor guna mencegah mereka gagal lolos dari babak perempat final ini. Masih ada 45 menit babak kedua. Skor masih 1-0 saat berita ini diunggah awal paruh kedua.
Maroko Tampil Berbeda Dibandingkan Lawan Spanyol
Maroko merupakan tim kejutan selama Piala Dunia 2022 ini, mengalahkan Spanyol dengan adu penalti pada babak 16 besar.
BACA JUGA:Skuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Pasukan Walid Regragui itu tampil berbeda pada pertandingan perempat final di Al Thumama Stadium pada Sabtu malam (10/12), main jauh lebih terbuka, ditandai dengan tujuh percobaan gol, dua tepat sasaran ke gawang Diogo Costa, satu menjadi gol oleh En Nesyri.
Sebaliknya, pasukan Fernando Santos mencatatkan lima percobaan gol, satu on target dan nihil gol selama 45 menit pertama, meskipun unggul dominasi bola sampai 66%.
Apa Kesalahan Para Pemain Portugal?
Mereka tidak bisa menerobos deretan pemain tengah Maroko. Tim Afrika Utara itu menjaga jarak sangat pendek antara pemain tengah dan pemain belakang, menyebabkan bola-bola terobosan tidak bisa sampai ke Goncalo Ramos.
Beberapa kali bola dikirimkan melebar ke sisi kiri guna menjangkau Joao Felix, tetapi pemain muda itu seperti berkarat sendi-sendinya, memamerkan beberapa kali permainan skill bola yang ceroboh.
Bruno Fernandes dipasang sebagai salah satu pemain depan, tetapi mundur sampai ke depan lini belakangnya sendiri untuk menjemput bola dan coba mengalirkan si bundar ke depan.
Perjalanan Maroko Sejauh Ini
Tim yang lolos dari zona Afrika itu menempati urutan pertama Grup F usai main imbang 0-0 lawan Kroasia, menang 2-0 atas Belgia dan menang lagi 2-1 atas Kanada. Tidak kebobolan satu gol pun dari pemain lawan. Satu-satunya gol kemasukan diderita oleh bunuh diri Nayef Aguerd pada pertandingan lawan Kanada.
Penampilan mengejutkan pasukan Walid Regragui terjadi pada saat babak 16 besar. Tidak diunggulkan melawan Spanyol, mereka main bertahan dan tidak memberi celah bagi skuad La Roja untuk menerobos masuk, sebelum mengalahkan pasukan Luis Enrique dengan adu penalti.
Kini Maroko di ambang mencatatkan sejarah sebagai tim pertama asal benua Afrika yang lolos sampai ke semifinal. Sudah pasti kita akan menyaksikan 45 menit babak kedua dengan pertahanan yang lebih ketat lagi.