Gilabola.com – Julian Nagelsmann secara terbuka memuji bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, jelang Timnas Jerman bertemu Spanyol, Jumat (5/7) malam. Namun dia juga menegaskan, Die Mannschaft punya idola muda yang bisa diandalkan, Jamal Musiala.
Diungkapkan Nagelsmann, Yamal yang masih berusia 16 tahun tapi sudah menjadi andalan Barcelona dan Timnas Spanyol, memiliki permainan yang konsisten di musim 2023/24 maupun selama perhelatan Euro 2024.
Namun, pelatih muda berusia 36 tahun itu juga tegaskan, fokusnya saat ini ‘tak terlalu besar pada Yamal, tetapi Jamal’, karena timnya harus mempersiapkan diri sebaik-baiiknya untuk laga melawan Spanyoll di perempat-final Piala Eropa.
Yamal benar-benar membuat gebrakan bersama La Roja lewat penampilan gemilangnya selama turnamen ini. Dia tunjukkan permainan dinamis di sisi sayap – bersama rekan satu timnya Nico Williams, dan ini menjadi salah satu aspek yang signifkan bagi keberhasilan Spanyol di Piala Eropa kali ini.
Di sisi lain, Jamal Musiala juga menjadi pemain yang menonjol di tim tuan rumah. Bintang Bayern Munchen itu mencetak tiga gol dalam empat pertandingan, termasuk sebuah gol penting bagi Jerman di babak 16 besar melawan Denmark.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Nagelsmann Akui Yamal Sangat Berbakat, Tapi …
Saat ditanya mengenai potensi ancaman yang bisa dilakukan Yamal, Nagelsmann akui bakat besar yang dimiliki pemain La Masia tersebut.
Namun dia tegaskan, anak-anak asuhnya di skuad Die Mannschaft bisa memanfaatkan kekurangan Yamal, yakni masih kurang pengalaman di turnamen besar seperti Euro.
“Dia sangat berbakat. Dia benar-benar konsisten musim ini, tak banyak pemain di usia dia yang bisa bermain seperti itu, tapi tantangannya sekarang adalah terus menunjukkannya selama bertahun-tahun mendatang,” tandas Nagelsmann seperti dilansir ESPN.
“Dia punya kualitas bagus, dia sangat bagus saat bermain satu lawan satu. Anda tak bisa selalu bergantung padanya, dia sangat bervariasi, dia bisa masuk ke dalam dan ke luar. Kaki kirinya juga tampak sangat kuat, dan dia mehir menggunakan kaki kanannya,” tambahnya.
“Kami harus benar-benar mempersiapkan diri, tapi di sisi lain dia belum punya banyak pengalaman. Ketika situasi tak berjalan sesuai keinginannya, atau lawan lakukan tekel yang lebih kuat.. walaupun kami tak punya rencana untuk melakukan itu padanya,” tandas mantan pelatih Bayern Munchen tersebut.
Sentimen tentang pemain yang masih teramat muda dan kurangnya pengalaman sejumlah pemain di Timnas Spanyol, sebelumnya juga pernah diungkapkan mantan kiper Jerman, Jens Lehmann. Namun, menanggapi hal itu, Yamal dengan percaya diri menyatakan, tim Spanyol akan menjawab keraguan tersebut dengan performa mereka di lapangan.