Ange Postecoglou Sebut Pondasi Tim Tottenham Sangat Rapuh

Gila Bola – Setelah kekalahan 2-0 dari Manchester City di Liga Inggris pada Rabu (15/5) dini hari WIB, bos Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengungkapkan kekecewaannya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Dia menyatakan bahwa pertandingan tersebut sebenarnya cukup ketat dengan momen-momen besar yang tidak dimanfaatkan oleh timnya, berbeda dengan City yang mampu memanfaatkan peluang mereka dengan baik.

Postecoglou, kami beritakan dari Football London,merasa kecewa karena Tottenham gagal dalam disiplin dan tidak berhasil memanfaatkan peluang penting yang bisa mengubah jalannya pertandingan.

Sang manajer juga menjelaskan bahwa meskipun pertandingan tersebut menunjukkan beberapa aspek positif, kenyataannya adalah dua hari terakhir telah mengungkapkan kelemahan mendasar dalam timnya.

Menurutnya, pondasi yang dibangun oleh Tottenham ternyata rapuh, dan dia merasa perlu untuk kembali mengevaluasi beberapa hal. Dia menekankan bahwa dia perlu melakukan penyesuaian pada pendekatannya untuk membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif.

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

Saat ditanya tentang reaksi fans yang berubah setelah gol pertama Manchester City, Postecoglou mengaku tidak tertarik dan lebih fokus pada upayanya untuk membangun tim yang sukses.

Dia juga mengindikasikan bahwa pengamatan yang dia lakukan dalam 48 jam terakhir, baik dari dalam maupun luar klub, telah memberinya wawasan tambahan mengenai tantangan yang dihadapi oleh Tottenham.

Ketika ditanya apakah situasi ini akan mempengaruhi rencana musim panasnya, juru taktik Australia itu menjawab bahwa rencana bursa transfer musim panas tetap tidak berubah.

Dia menegaskan bahwa prioritasnya adalah membangun tim yang mampu memenangkan pertandingan, terlepas dari opini eksternal atau tekanan dari persaingan dengan klub lain seperti Arsenal.

Mengenai suasana hati para pemain, Postecoglou mengakui bahwa dukungan penonton sangat berpengaruh. Dia menyadari bahwa suasana stadion yang tenang pada hari itu berdampak pada performa tim, meskipun dia juga menegaskan bahwa para fans berhak mengekspresikan diri mereka sesuai keinginan mereka.

Selain itu, Postecoglou memberikan komentar tentang Mikey Moore, pemain muda yang mendapatkan kesempatan bermain. Dia mengakui bahwa Moore telah menunjukkan kinerja yang baik selama latihan dan layak mendapatkan waktu bermain sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasnya.

Postecoglou juga mengomentari peluang yang terlewatkan oleh pemain-pemain seperti Son Heung-min dan Dejan Kulusevski. Dia merasa kecewa dengan ketidakmampuan timnya untuk memanfaatkan peluang tersebut dan menyoroti kurangnya disiplin sebagai masalah utama yang perlu diatasi.

Ketika ditanya tentang reaksi marah Rodrigo Bentancur saat ditarik keluar dari lapangan, Postecoglou mengatakan bahwa dia tidak menyadari hal tersebut dan tidak terlalu memikirkannya.

Mengenai penerapan pemain secara keseluruhan, pelatih berusia 58 tahun itu merasa puas, menunjukkan bahwa timnya mampu bersaing dengan salah satu tim terbaik di liga.

Tautan sumber