Gilabola.com – Timnas Irak berambisi lanjutkan catatan kemenangan mereka saat bertemu Yordania di babak 16 besar Piala Asia yang akan digelar di Khalifa International Stadium, Senin (29/1)
Skuad Singa Mesopotamia itu memang tunjukkan performa menakjubkan menuju laga 16 besar ini, di mana mereka sukses menangkan ketiga laga di fase grup – termasuk saat mereka bertemu Jepang yang sudah empat kali juara Piala Asia. Irak pun yakin menang saat mereka bertemu salah satu dari empat tim berperingkat ketiga terbaik, Yordania, malam ini.
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, yakin anak asuhnya punya kualitas untuk menyabet gelar juara di Piala Asia kali ini, mengingatkan mereka juga pernah memenangkannya di tahun 2007.
“Saya rasa, kami berada di posisi yang sama seperti di awal turnamen. Kami sangat percaya diri setelah tiga pertandingan – sungguh luar biasa bisa kalahkan Jepang. Jika kami ingin menjadi juara Piala Asia, kami harus menangkan empat pertandingan lagi,” tandas Jesus Casas seperti dilansir dari situs resmi AFC.
“Kami tahu hal ini tak akan mudah, karena kami akan bertemu dengan tm-tim kuat, tapi kami berada di posisi yang bagus untuk amankan gelar juara. Kami akan berjuang untuk menjadi juara di turnamen ini,” tambah pelatih asal Spanyol itu.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Irak vs Yordania Bakal Jadi Laga Sulit
Menurut pelatih 50 tahun itu, pertemuan timnya dengan Yordania akan menjadi laga sulit bagi kedua tim. “Kami sudah sama-sama jalani kualifikasi yang penuh tantangan, dan kami punya gaya permainan yang serupa, kami berdua juga sama-sama ingin menang,” ujar Casas.
Walau tahu betul Yordania bukan lawan yang mudah, tapi Irak siap berikan segalanya untuk memenangkan laga ini. Apalagi, diungkapkan Casas, timnya bisa menang jika mereka berikan upaya hingga 200 persen.
“Dalam sepak bola, kesempurnaan menjadi kunci, dan jika kami tunjukkan permainan yang sempurna, kemenangan menjadi mungkin bagi kami. Namun, kesalahan bisa berakibat fatal, seperti yang terlihat saat Arab Saudi kalahkan Argentina (di laga pembuka Piala Dunia 2022). Dalam sepak bola, segalanya mungkin terjadi,” tandasnya.
Timnas Irak Bakal Main Menyerang
Casas mengatakan, timnya akan lakukan pendekatan menyerang yang sama, seperti yang mereka lakukan di fase grup.
Menurutnya, gaya bermain timnya sangat jelas – kami berusaha menyerang, mengendalikan jalannya laga dan kreasikan banyak peluang. Kami tak akan mengubah gaya permainan kami,” tegas Casas.
Di laga melawan Jepang, menurutnya, Irak mencoba menyerang, lalu kembali beri perlawanan di babak kedua. Meskipun tim Samurai Biru berusaha melawan, tetapi permainan Irak sudah jelas: terus menyerang.
Timnas Irak Bukan Favorit Juara
Saat ditanya apakah ia merasa timnya layak menjadi favorit juara di ajang Piala Asia edisi ke-18 ini, Casas malah membantahnya.
“Tidak, kami bukan favorit juara, favorit juara di Piala Asia kali ini adalah Jepang, Korea Selatan dan Iran. Kami senang dengan apa yang sudah kami raih, dan para pemain Irak bangga dengan penampilan mereka. Yordania itu tim yang sangat bagus, dan satu kesalahan bisa mengubah seluruh pertandingan,” tambahnya.
Timnas Maroko Optimistis Kalahkan Irak
Sementara itu, meskipun melaju sebagai salah satu dari tim berperingkat ketiga terbaik, pelatih Yordania, Hussein Ammouta, optimistis timnya bisa melaju ke babak perempatfinal.
“Kami akan hadapi tim Irak yang sangat terorganisir, dan kami akan lakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan ini. Fokus kami terletak pada tanggung jawab dan tugas melawan Irak, kami bertekad amankan kemenangan. Irak punya banyak pemain bagus, tak cuma di lini serang tapi juga di semua lini skuad mereka,” ujar Ammouta dalam situs yang sama.
Pelatih asal Maroko itu juga tegaskan, timnya sudah mempersiapkan laga ini dengan sangat baik, dan siap lakukan upaya terbaik untuk wujudkan impian mereka.
Yordania belum pernah kalahkan Irak dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, dan kalah 1-0 dalam satu-satunya pertemuan mereka dengan Irak di Piala Asia sebelumnya – yakni di fase grup Piala Asia tahun 2015. Namun kali ini, Ammouta berjanji akan lakukan pendekatan menyerang.