Erik ten Hag Frustrasi dan Kecewa Manchester United Dihukum Penalti Menit Akhir

Gila Bola – Erik ten Hag, manajer Manchester United, mengungkapkan rasa frustrasinya setelah timnya kembali kebobolan penalti di menit-menit akhir dalam pertandingan melawan Burnley di Liga Inggris.

Meskipun memimpin melalui gol Antony pada menit ke-79, keputusan VAR mengubah arah pertandingan ketika Andre Onana dihukum atas kontak dengan Zeki Amdouni di dalam kotak penalti, yang kemudian menghasilkan tendangan penalti bagi Burnley.

Ten Hag, dalam wawancara setelah pertandingan termasuk dengan MUTVyang kami beritakan dari situs klub, menyatakan bahwa hasil tersebut sangat mengecewakan bagi timnya.

Dia menyebut pertandingan tersebut sebagai contoh yang sulit bagi para pemainnya karena mereka mengendalikan permainan untuk jangka waktu yang lama dan menciptakan banyak peluang, namun akhirnya harus puas dengan hasil imbang.

Manajer United juga bicara tentang keputusan untuk mengganti pemain seperti Kobbie Mainoo dan Rasmus Hojlund di menit-menit terakhir pertandingan yang menuai kontroversi di antara penonton.

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

Erik ten Hag menjelaskan bahwa gelandang akademi itu adalah pemain muda yang baru berusia 19 tahun dan sedang menjalani musim pertamanya di Premier League.

Dia ingin melindungi Mainoo dari cedera karena pemain tersebut sudah mengalami dua msalah cedera sebelumnya. Sementara itu, Hojlund juga harus dikelola dengan hati-hati karena sejumlah cedera musim ini.

Keputusan Ten Hag untuk mengganti Mainoo dan Hojlund dengan Amad dan Scott McTominay dipandang sebagai langkah taktis untuk memberikan kesegaran dan kreativitas di lapangan.

“Saya harus mengelola tim dan tentu saja saya harus memenangkan pertandingan,” tambah sang manajer dalam konferensi pers pasca pertandingan. “Itu yang pertama dan lihat apa yang dibutuhkan permainan ini.”

Meskipun reaksi negatif dari penonton, Ten Hag yakin bahwa penggantian tersebut merupakan keputusan yang tepat untuk melindungi pemain-pemain muda dan mengoptimalkan potensi tim dalam memenangkan pertandingan.

Meskipun hasil yang mengecewakan, taktisi Belanda tetap optimis tentang peluang timnya untuk meraih kesuksesan di musim ini. Dia menekankan pentingnya mengelola beban permainan pemain muda dan mengambil keputusan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tim.

Meskipun ada kekecewaan atas hasil pertandingan tersebut, Ten Hag yakin bahwa dengan manajemen yang baik, United masih memiliki peluang untuk mencapai target mereka di Premier League dan Piala FA.

Tautan sumber