Son Heung-min di Laga vs Yordania

Gilabola.com – Timnas Korea Selatan diperingatkan sang pelatih, Jurgen Klinsmann, agar tak merasa berpuas diri saat mereka bertemu tin juru kunci, Malaysia, di laga ketiga fase Grup E Piala Asia di Al Janoub Stadium, Kamis (25/1).

Korsel hanya berhasil amankan satu poin di laga kedua melawan Yordania yang berakhir imbang, 2-2, pekan lalu. Ditegaskan Klinsmann, laga itu menjadi sebuah pelajaran bagi anak asuhnya yang kini bertengger di urutan kedua dan mengoleksi empat poin itu.

Di laga melawan Malaysia malam ini, skuad Taegeuk Warriors butuh kemenangan untuk memantapkan posisinya di peringkat dua grup.

“Ini grup yang sangat ketat. Kami siap hadapi laga sulit melawan Malaysia, kami hormati tim lawan. Kami sudah saksikan permainan mereka, dan memantau mereka, jadi kami sudah tak sabar jalani pertandingan yang sangat menarik nanti,” tandas Klinsmann, seperti dilansir situs resmi AFC.

“Kami mendapat pelajaran berharga dari Yordania (yang kini merajai Grup E dan kantongi poin sama dengan Korsel) – mereka sebuah yang punya motivasi tinggi dan tak kenal lelah dalam berjuang. Kami sudah bicarakan itu. Kami berharap motivasi sama dari Malaysia, jadi tak ada cara bagi kami untuk lakukan pendekatan yang setengah hati,” tegas pelatih asal Jerman tersebut.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025

Korea Akui Permainan Tim Malaysia Sudah Berkembang

Menurut Klinsmann, meskipun belum pernah menang di dua laga sebelumnya di fase grup ini, Malaysia telah tunjukkan perkembangan besar dari laga pertama ke laga kedua, dan mereka hanya tak beruntung karena harus menerima kekalahan di menit-menit akhir laga melawan Bahrain.

“Kim (Pan-gon – pelatih Timnas Malaysia) paham betul bahwa para pemain ini telah melalui sistem, tapi kami harus tuntaskan tugas kami, bermain bagus, menjaga tempo permainan tetap tinggi dan mudah-mudahan kami kantongi tiga poin,” ujar Klinsmann.

“Kami tak ingin hindari siapapun, kami akan jalani pertandingan demi pertandingan, kami hormati Malaysia, yang bermain jauh lebih baik di pertandingan kedua mereka. Siapapun lawan setelah itu, itu tak sepenting hari ini, pertama-tama kami harus menang dan bermain bagus lebih dulu,” tambah pelatih 59 tahun itu.

Laga Istimewa Bagi Pelatih Timnas Malaysia

Bagi Kim Pan-go, laga ini tentunya akan sangat istimewa baginya, karena dia akan berhadapan dengan tim dari negaranya sendiri.

Namun, pelatih Malaysia itu ingin abaikan masalah pribadi dan manfaatkan pertandingan ini sebagai tolok-ukur masa depannya.

Malaysia akan lanjutkan turnamen Piala Asia ini dengan Kualifikasi Gabungan Penyisihan – Putaran Dua Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027 di Arab Saudi dengan lakoni dua pertandingan melawan Oman di bulan Maret.

Hadapi Korsel, Jadi Pondasi di Masa Datang

Tentunya, laga malam ini bisa membuka jalan bagi mereka untuk hadapi tim sekelas Korea Selatan di masa datang. “Setelah dua pertandingan kami jalani di Piala Asia ini, kami tahu kami tak bisa melaju ke babak 16 besar. Ini sulit karena itulah (babak 16 besar) target kami di turnamen ini,” ujar Kim.

“Kami hadapi sebuah tim raksasa di pertandingan terakhir kami, tapi ini tantangan positif bagi kami karena kami tak akan merasa rugi apapun. Tergantung situasinya, barangkali kami bisa mendapatkan sesuatu. Kami bisa gunakan ini sebagai pondasi di masa datang,” tambahnya.

“Kami hadapi kualifikasi Piala Dunia di bulan Maret dan Juni. Jika kami berhasil ke babak final,  kami mungin akan hadapi tim raksasa seperti itu lagi. Kami ingin gunakan kesempatan ini untuk mencicipi, merasakan dan belajar,” tandas Kim.

Tautan sumber