Roberto de Zerbi Yakin Brighton Seharusnya Pantas Menang Atas Manchester United

Gila Bola – Manajer Brighton Roberto de Zerbi yakin bahwa timnya lebih pantas untuk keluar sebagai pemenang usai kekalahan mereka di babak adu penalti melawan Manchester United di semifinal Piala FA.

The Seagulls jauh lebih unggul dalam penguasaan bola (61-39), tapi sebenarnya kedua tim cukup seimbang dalam hal peluang (15-15) dan dalam tembakan tepat sasaran (5-6) dalam pertandingan yang berakhir dengan tanpa gol.

Sayangnya bahwa sementara penjaga gawang Robert Sanchez gagal menyelamatkan satu pun dari tujuh penalti pemain Manchester United, tembakan Solly March meleset dari sasaran dan Brighton akhirnya harus tersingkir di babak adu penalti dengan skor 7-6.

Lebih Pantas Menang

Berbicara kepada BT Sportdan BBCpasca pertandingan di Wembley pada Minggu (23/4) malam WIB, yang kami beritakan dari Tribuna, Roberto de Zerbi mengatakan bahwa dia bangga dengan para pemain.

Pelatih asal Italia itu mengatakan bahwa timnya bisa memilih cara untuk kalah dan ini merupakan cara terbaik untuk kalah sembari menegaskan bahwa sebenarnya hanya ada satu tim yang bermain di atas lapangan, yaitu Brighton.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Roberto de Zerbi juga yakin bahwa sebenarnya timnya lebih pantas untuk keluar sebagai pemenang, mengatakan kepada wartawan, “Jika Anda jujur, Anda akan mengatakan bahwa kami pantas menang.”

United Tak Pantas Lolos

Dalam wawancaranya lebih lanjut, mantan bos Sassuolo dan Shakhtar Donetsk itu bahkan secara ekstrim mengatakan bahwa biasanya dalam adu penalti, pemenangnya adalah tim yang tidak pantas mendapatkannya.

Sementara itu, Solly March tampak menangis usai kegagalannya di babak adu penalti ketika tendangannya melayang ke atas gawang David de Gea dan Roberto de Zerbi berusaha menenangkan gelandang timnya itu.

Pelatih Italia itu mengatakan, “Saya mengatakan kepadanya bahwa ketika saya menjadi pemain, saya membuat banyak kesalahan dalam situasi penalti dan adu penalti, Jadi itu tidak ada masalah.”

Fokus Laga Mendatang

Berbicara lebih lanjut dalam wawancaranya, Roberto de Zerbi mengatakan bahwa memang seperti inilah pada akhirnya sepak bola, mengaku kecewa dan sangat sedih karena yakin Brighton sudah memainkan pertandingan yang hebat.

Juru taktik berusia 43 tahun itu menambahkan bahwa timnya juga membuat beberapa kesalahan dalam operan terakhir di sekitar area gawang, tetapi tetap merasa sangat senang dengan penampilan para pemainnya.

Sekarang, Roberto de Zerbi meminta skuad asuhannya untuk melupakan kekalahan ini dan fokus pada pertandingan mereka berikutnya saat dia menegaskan bahwa target Brighton saat ini adalah untuk bisa memenangkan pertarungan ke sepak bola Eropa musim depan.

Tautan sumber