Gila Bola – Dengan kualitas duet lini tengah Scott McTominay dan Fred, yang sering disatukan namanya menjadi McFred oleh fans sepak bola, kembali dipertanyakan, kini manajer Erik ten Hag didesak untuk memainkan Lisandro Martinez sebagai gelandang, seperti berita yang dilansir via Metro.
Manchester United menelan kekalahan memalukan di kandang sendiri dari Brighton di laag perdana Premier League mereka pada akhir pekan, menyerah dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang menjadi debut kompetitif bagi manajer mereka asal Belanda.
Duet lini tengah Scott McTominay dan Fred kembali menjadi sorotan, dengan para legenda The Red Devils seperti Paul Scholes dan Roy Keane bahkan benar-benar mengecam kinerja kedua pemain itu dan tidak habis pikir mengapa mereka bisa terus mempertahankan tempatnya selama lima musim beruntun.
Lisandro Martinez, sementara itu, dimainkan sebagai starter di bek tengah bersama Harry Maguire dan itu merupakan posisi naturalnya, tapi dia juga bisa dimainkan sebagai bek sayap dan bahkan gelandang bertahan selama waktunya di Ajax Amsterdam.
Kini dengan gelandang baru masih belum berhasil didatangkan, Rio Ferdinand mendesak manajer Erik ten Hag mengubah pilihannya di lini tengah timnya dengan menjatuhkan duet Scott McTominay dan Fred untuk memainkan bek Argentina sebagai gelandang.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaDia mengatakan via channel Youtubenya, FIVE, ketika ditanya tentang starting XI United pilihannya jelang laga melawan Brentford, “Di lini tengah saya, saya berharap akan bisa memainkan Martinez sebagai gelandang bertahan dan mengeluarkan Fred. Saya akan memainkan Varane dan Maguire [di bek tengah].”
Ditanya apakah dia masih akan mempertahankan Scott McTominay, Rio Ferdinand menambahkan, “Saya tidak akan memilih McTominay atau Fred. Dengar, apa pun yang terjadi, Manchester United akan meningkat dari laga pertama melawan Brighton. Hal-hal hanya bisa menjadi lebih baik.”