Vinicius Junior diminta berhenti bermain monyet oleh seorang tamu di El Chiringuito yang sekaligus presiden asosiasi agen Spanyol dan sekarang Carlo Ancelotti mengungkapkan kondisi pemainnya.
Manajer Carlo Ancelotti mengakui bahwa ruang ganti Real Madrid sama sekali belum membahas seputar kontroversi rasis yang dilakukan oleh Pedro Bravo, presiden asosiasi agen Spanyol kepada Vinicius Junior, seperti diberitakan via Daily Mail.
Perlu diketahui bahwa di sebuah acara di El Chiringuito selama kemenangan Los Blancos atas Real Mallorca di laga sebelumnya, Pedro Bravo mengatakan bahwa pemain internasional Brasil perlu untuk berhenti ‘bermain monyet’.
Bahkan ketua asosiasi agen Spanyol itu juga mengatakan kepada Vinicius Junoor bahwa tarian perayaannya diterima di Brasil tetapi tidak di Spanyol, meski dia kemudian meminta maaf atas komentar yang dibuatnya setelah menjadi kontroversi yang meluas.
Penyerang Brasil itu tampaknya tidak terlalu ambil pusing dengan masalah rasis yang diterimanya, saat dia juga terus mendapatkan dukungan dari rekan-rekan senegaranya seperti legenda besar Pele dan kapten Selecao Neymar.
Kini manajer Carlo Ancelotti juga mengakui bahwa bintangnya itu tidak terpengaruh, mengatakan dalam konferensi pers pra derby Madrid, “Saya pikir penting untuk menyoroti bahwa saya biasanya tidak melihat rasisme semacam ini di Spanyol. Klub membuat pernyataan dan Vinícius membuat pernyataan dan saya setuju dengan itu. Dia baik-baik saja dan bekerja sekeras biasanya dengan anggota tim lainnya.”
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!“Masalah ini bukanlah sesuatu yang telah kami diskusikan di ruang ganti kami. Kami telah berbicara tentang sepak bola di sana. Kami belum membahasnya karena saya pikir dia sudah membahasnya dengan baik dalam pernyataannya.”