Mantan pemain Chelsea Emmanuel Petit mengklaim bahwa manajer Thomas Tuchel akan merasa sangat terganggu oleh saga transfer bek tengah Leicester City Wesley Fofana, seperti yang diberitakan viaFair Betting Sites.
Memperkuat barisan pertahanan adalah prioritas The Blues sejak awal jendela transfer musim panas ini setelah kepergian Andreas Christensen dan Antonio Rudiger, namun mereka baru berhasil mengontrak Kalidou Koulibaly dari Napoli sementara pengejaran mereka untuk Matthijs de Ligt dan Jules Kounde membuahkan kegagalan.
Belakangan Chelsea telah bekerja untuk bisa mendapatkan Wesley Fofana dari Leicester City, hanya saja tiga tawaran mereka sejauh ini telah ditolak, termasuk tawaran terbaru yang sebenarnya sudah sangat tinggi mencapai Rp 1,22 Trilyun termasuk bonus.
Kabarnya bahwa The Blues sekarang berniat untuk bisa meningkatkan tawaran mereka mencapai Rp 1,3 Trilyun dan sedang mengerjakan struktur pembayaran untuk akhirnya bisa mendapatkan bek timnas Prancis berusia 21 tahun tersebut.
Kedua tim akan bertemu di laga lanjutan Premier Legaue pada Sabtu (27/8) malam WIB ini dengan Wesley Fofana tidak akan tampil usai dia diperintahkan untuk berlatih dengan skuad U-23 lantaran mogok latihan setelah tawaran Chelsea untuknya ditolak oleh pihak klub.
BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaEmmanuel Petit yakin bahwa saga transfer bek tersebut akan cukup mengganggu manajer Thomas Tuchel, mengatakan kepada Fair Betting Sites, “Saya pikir dia sangat kesal dengan fakta bahwa mereka tidak aktif di bursa transfer. Dia menginginkan pemain, terutama di belakang. Ketika Anda membiarkan tiga pemain penting di belakang pergi secara gratis, Anda seharusnya sudah mengantisipasi ini. Tahun ini sangat sulit, secara mental, untuk klub, para penggemar, para pemain, dan manajer.”
“Saya dapat melihat bahwa Tuchel sangat lelah, sangat gugup. Dia mengeluh tentang tur pramusim, semua perjalanan yang harus mereka lakukan, itu melelahkan bagi mereka. Pasar transfer akan berakhir dalam beberapa hari, dia tidak melihat ada pemain yang masuk, jadi saya bisa memahami rasa frustrasinya.”