Gilabola.com – Luciano Spalletti pilih merendah ketika Jurgen Klopp memuji Napoli yang sejauh ini belum terkalahkan.
Menjelang Liverpool vs Napoli, Luciano Spalletti tidak ingin menanggapi komentar Jurgen Klopp yang berlebihan. Dia tegaskan Partenopei akan bermain seperti biasanya.
Liverpool akan menghadapi Napoli di laga pamungkas Grup A Liga Champions, Rabu (2/11) dini hari WIB. Duel ini akan berlangsung di Anfield.
Menyambut pertandingan ini, kondisi The Reds memang kurang bagus. Pasukan Jurgen Klopp menelan kekalahan 1-2 melawan Leeds United di kandangnya sendiri. Di sisi lain, jika mau lolos sebagai juara Grup A Liga Champions mereka harus menang besar lawan Napoli.
Sementara Partenopei sendiri memiliki modal yang bagus. Klub Liga Italia asuhan Luciano Spalletti belum kalah selama melakoni lima laga di fase grup, sedangkan di Serie A juga belum kalah dalam 12 pertandingan beruntun.
BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!Jurgen Klopp menilai dengan tren positif yang ditunjukkan oleh Napoli bisa ke final Liga Champions dan untuk menang besar lawan Napoli sulit. Meski pelatih sepak bola asal Jerman memberikan pujian, tetapi Spalletti tetap memilih merendah.
Kata Luciano Spalletti seperti dikutip dari Sportsmax, bahwa pujian berlebihan terkadang bisa membuat terangkat dan kemudian akan menghancurkan sebagai tim sepak bola.
Menurut Spalletti, Jurgen Klopp tetap yang masih terbaik karena mampu ke final Liga Champions dua kali. Dia juga tegaskan Napoli datang ke markas Liverpool tetap akan bermain seperti biasanya.
Luciano Spalletti juga menyebutkan akan bodoh jika bicarakan ingin menang atau tidak di laga Liverpool vs Napoli di Anfield. Namun dia pastikan Partenopei hadapi laga pamungkas Liga Champions dengan niat terbaik.
Sebagai informasi, kedua tim memiliki perbedaan tiga angka di klasemen Grup A Liga Champions. Napoli masih beraa di peringkat pertama dan Liverpool kedua.
