Gila Bola – Meski Edu merasa malu dengan pengurangan harga transfer Marquinhos, Arsenal menunjukkan keputusan yang berpotensi membuat pelatih merasa sangat marah.
Pemain sayap muda Brasil, Marquinhos, dikontrak dari Sao Paulo 18 bulan yang lalu dengan harapan besar, namun kini tampaknya akan dijual secara permanen setelah tidak banyak mendapatkan waktu bermain di Emirates.
Pada musim panas 2022, Arsenal membawa Marquinhos ke Emirates dengan biaya transfer sebesar Rp 59 Milyar setelah pemain muda itu memainkan 42 penampilan di tim senior Sao Paolo dan mencetak empat gol plus tiga assist.
Pemain muda berusia 20 tahun itu diberikan kontrak jangka panjang hingga Juni 2027 setelah memikat Edu, direktur olahraga klub. Meski begitu, masa peminjamannya yang kurang memuaskan di Nantes membuatnya berpotensi keluar dari Arsenal.
Selama masa pinjamannya di klub Ligue, pemain muda Brasil itu hanya bermain dalam 150 menit penampilan dari total tujuh pertandingan yang dimainkan, membatasinya dengan hanya satu assist.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniAwalnya, Mikel Arteta memberikan kesempatan kepada Marquinhos di tim utama, memberikannya menit bermain di Liga Europa sebelum dipinjamkan ke Norwich City di paruh kedua musim 2022/23.
Saat itu dia memainkan enam penampilan di tim utama Arsenal dan menyumbang satu gol serta satu assist, sebelum dipinjamkan ke Norwich di mana dia bermain dalam 11 penampilan dengan satu gol dan satu assist.
Kini, Marquinhos tampaknya akan pindah ke Fluminense dengan status pinjaman setelah kegagalannya di Nantes, dan ada opsi untuk membuat kesepakatan tersebut permanen jika semua pihak setuju.
Perubahan ini mencolok, terutama jika dilihat dari perjuangan Arsenal untuk mendapatkan pemain tersebut 18 bulan lalu, yang disebut membuat pelatih kepala Sao Paolo saat itu, Rogerio Ceni, merasa sangat marah.
Edu, yang telah memainkan peran penting dalam urusan transfer Arsenal, berharap Marquinhos bisa mengikuti jejak Gabriel Martinelli, pemain Brasil lain yang sukses di Stadion Emirates.
Namun, kesepakatan saat ini menandai perubahan sikap Arsenal terhadap Marquinhos yang sudah kehilangan kepecayaan, yang awalnya dipandang sebagai pemain masa depan untuk klub tersebut.
Edu menyatakan pada Juni 2022 bahwa Marquinhos adalah pemain yang telah mereka pantau selama beberapa waktu dan diharapkan tumbuh bersama klub, tapi sekarang, pemain 20 tahun itu tampaknya akan segera dijual.