Gilabola.com – Satu PR besar yang harus dikerjakan oleh Pep Guardiola saat ini adalah menghentikan kebiasaan Manchester City kebobolan gol menit-menit terakhir. Termasuk saat melawan Tottenham Hotspur, kemarin.
The Skyblues seolah-olah akan menang melawan musuh besar mereka itu setelah Jack Grealish mencetak gol ketiga timnya pada menit 81 dengan bantuan dari Erling Haaland. Namun sebuah sundulan dari Dejan Kulusevski pada menit terakhir waktu normal menjadikan skor sama kuat 3-3!
Ini sudah merupakan kesekian kalinya tim biru langit itu kebobolan gol menit-menit akhir, entah karena kelelahan atau hilang konsentrasi, yang menjadi tugas besar sang pelatih Catalan itu.
Man City Spesialis Kebobolan Menit-menit Akhir
Ini bukan kali pertama Josko Gvardiol dan barisan belakang pertahanan kemasukan gol pada menit-menit terakhir pertandingan.
Saat menjamu Liverpool pada 25 November lalu, yang berakhir 1-1, City juga kebobolan pada menit, tahu berapa? Menit 80 oleh serangan Mohamed Salah.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainDan selang setengah bulan sebelumnya, pada 12 November, dalam hasil imbang 4-4 di kandang Chelsea, pasukan Pep Guardiola juga kemasukan gol telat menit 95 oleh bekas pemain mereka, Cole Palmer.
Skor 4-4, 3-3, dan sebagainya itu menyebabkan gawang Ederson sudah kemasukan 10 gol hanya dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk saat menang 3-2 kontra RB Leipzig di ajang Liga Champions pada 29 November lalu. Delapan gol jika hanya memperhitungkan kompetisi Premier League.
Perbandingan Pertahanan Man City Musim Ini dan Kemarin
Untuk bisa memahami seberapa buruknya pertahanan tim maka kita harus bandingkan 14 pekan pertama City musim ini dengan periode yang sama pada musim 2022/23 lalu.
Jika kali ini Kyle Walker dan rekan-rekannya di lini belakang sudah kemasukan 16 gol dari 14 pekan maka musim kemarin mereka hanya kebobolan 10 gol saja.
Jumlah kebobolan terbanyak musim ini datang saat melawan Chelsea 4 gol dan Tottenham Hotspur 3 gol. Dari dua tim ini saja Ederson sudah menderita kemasukan tujuh gol.
Itu di luar enam tim yang masing-masing memberi kemasukan satu gol, yakni Liverpool, Bournemouth, Brighton, West Ham United, Fulham dan Sheffield United, selain Wolves dua gol.
Sementara itu musim 2022/23 lalu, gol kebobolan terbanyak datang saat melawan Newcastle United 3 gol dan Manchester United yang juga 3 gol, selain Crystal Palace dua gol.
