Gila Bola – Erik ten Hag melakukan dua pergantian strategis pada menit 62 pertandingan Liga Inggris di kandang Newcastle United, memasukkan Jadon Sancho dan Anthony Martial. Tapi tiga menit kemudian malah kebobolan!
Pembobol gawang David De Gea itu adalah Joe Willock, yang menyundul tipis kiriman bola atas dari Allan Saint-Maximin, yang menanduk ke depan gawang sebuah umpan lambung dari kapten Kieran Trippier dari sisi kanan kotak penalti.
Assist hasil sundulan Saint-Maximin berhasil mengatasi empat pemain Manchester United yang berada di sekitar mulut gawang. Mereka adalah No 20, 19, 15 dan 6, yakni Diogo Dalot, Raphael Varane, Marcel Sabitzer dan Lisandro Martinez.
Apakah Gol Joe Willock Bisa Dicegah?
Seharusnya bisa dicegah. Kesalahan awal para pemain Setan Merah jelang gol tersebut adalah membiarkan Alexander Isak mengirim umpan terobosan ke arah Kieran Trippier, yang berlari masuk ke sisi kanan kotak tanpa pengawalan.
Ada No 23 di situ, Luke Shaw, yang seharusnya bisa mengantisipasi bola tersebut. Juga Lisandro Martinez. Tapi bola terlalu cepat sampai ke Trippier, yang kemudian melambungkan bola ke arah Saint-Maximin di tiang jauh. Sisanya kita sudah tahu. Saint-Maximin menjadi penyedia assist untuk gol pertama Newcastle United.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Gol Kedua Newcastle Menyusul Dua Menit Jelang Akhir
Sang kapten, Kieran Trippier, memainkan peran sangat penting setelah ia bertindak menjadi penyedia assist untuk gol kedua the Magpies, dua menit jelang akhir pertandingan Minggu malam (2/4).
Kali ini situasinya adalah bola mati tendangan bebas di sisi kanan lapangan, dekat titik sepak pojok. Trippier mengirim bola secara akurat ke depan gawang De Gea sebelum Callum Wilson menanduk si bundar menjadi gol kedua pada laga tadi malam di St James’ Park.
Empat atau Lima Kasta di Liga Inggris
Arsenal dengan 72 poin seperti berada di sebuah kasta sendiri karena memiliki selisih delapan poin di atas Manchester City, sang juara bertahan, yang mempunyai 64 poin.
Dan karena Manchester United gagal menipiskan jarak dengan tetangganya itu, selain fakta bahwa selisih mereka berdua kini terbentang sebanyak 14 poin usai kekalahan 2-0 di kandang Newcastle ini, maka kita juga bisa mengatakan bahwa skuad Pep Guardiola berada di sebuah kasta tersendiri.
Berikutnya, United dan Newcastle dengan 50 poin dan Tottenham Hotspur 49 poin, merupakan kasta ketiga di klasemen Liga Inggris.
Kasta keempat membentang antara Brighton di posisi keenam dengan 43 poin sampai Chelsea di urutan 11 klasemen. Dan di bawah mereka kasta terbawah.