Gila Bola – Paris Saint-Germain mengambil langkah tegas terhadap pemain mereka Kylian Mbappe untuk memaksanya menerima penjualannya di jendela transfer musim panas ini jika dia tidak mau memperbarui kontraknya.
Perlu diketahui terlebih dulu bahwa situasi memanas ini dimulai ketika penyerang internasional Perancis mengirim surat pemberitahuan kepada PSG bahwa dia tidak akan memperbarui kontraknya yang akan berakhir pada tahun depan.
Tak pelak bahwa situasi ini kemudian membuat Paris Saint-Germain panik karena tentu saja mereka tidak ingin kehilangan aset paling berharga mereka tanpa bayaran apapun alias gratis untuk musim depan.
Sejak itu ada beberapa kejadian terjadi dengan Kylian Mbappe menegaskan bahwa dia ingin bertahan sesuai kontraknya di PSG untuk musim depan, meski dia pernah berjanji tidak akan pergi dan meninggalkan klubnya secara gratis.
Sementara presiden Nasser Al-Khaelafi mengatakan bahwa tidak ada kesempatan bagi pemain berusia 24 tahun itu pergi secara gratis dan harus memperbarui kontraknya atau akan dijual.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Sekarang, seperti berita yang kami kutip dari The Athletic, Paris Saint-Germain akhirnya membuat keputusan pada Jumat malam dengan ketidakpastian atas masa depannya bintang mereka.
Laporan itu menyebutkan bahwa Kylian Mbappe saat ini telah resmi dikeluarkan dari skuad Paris Saint-Germain untuk tur pramusim di Jepang dan tidak akan menjadi rencana tim untuk musim depan.
Bahkan nantinya penyerang internasional Perancis itu akan diminta berlatih terpisah dari rekan-rekannya untuk musim depan dan memisahkan dari anggota skuad lainnya karena klub ingin mendorong penjualannya di musim panas ini.
Paris Saint-Germain merasa bahwa Kylian Mbappe telah mengkhianati mereka dengan menuduh bahwa pemain berusia 24 tahun itu telah menyetujui kesepakatan bebas transfer dengan Real Madrid untuk tahun depan, menurut L’Equipe.
Maka sekarang PSG tegas pada keputusan mereka bahwa pemenang Piala Dunia 2018 itu harus memperbarui kontraknya di Parc des Princes atau menerima penjualannya di jendela transfer saat ini.
Fabrizio Romano memberitakan bahwa Paris Saint-Germain tidak ingin dilumpuhkan oleh tuntutan satu pemain dan ingin menunjukkan bahwa tidak ada pemain yang lebih besar daripada klub, sebagaimana yang juga dikatakan sebelumnya oleh ketua klub, Nassel Al-Khaelafi.
PSG sekarang bersedia mendengarkan tawaran dari klub lain untuk Kylian Mbappe dan bisa bersiap untuk mencadangkan penyerang tersebut musim depan jika dia tidak menyelesaikan kepindahan ke klub lain musim panas ini.
Bahikan saking ingin mendorongnya keluar, Paris Saint-Germain siap untuk menerima tawaran kurang dari 180 Juta Euro, sekitar Rp 3 Trilyun, harga yang mereka bayarkan untuk transfernya dari AS Monaco dulu.
Ada dugaan bahwa Kylian Mbappe ingin pergi bebas transfer selain karena dia akan mendapatkan gaji lebih tinggi jika bergabung dengan Real Madrid secara gratis, juga terkait adanya bonus loyalitas di Parc des Princes.
Berkat perpanjangan kontrak barunya pada tahun lalu, penyerang itu kabarnya dijanjikan bonus loyalitas mencapai 1,34 Trilyun, dengan separuhnya bisa diaktifkan pada akhir bulan ini, makanya PSG ingin dia pergi sebelum pergantian bulan.
Banyak tanda yang menunjukkan bahwa Kylian Mbappe ingin pindah ke Real Madrid dan kalau bisa secara bebas transfer tahun depan, tapi PSG akan melakukan segala yang mereka bisa untuk bisa menjualnya di musim panas ini.