Gila Bola – Manchester United atau klub Premier League manapun yang ingin membeli Harry Kane dari Tottenham Hotspur harus membayar lebih dengan harga Rp 373 Milyar yang lebih tinggi daripada jika klub luar Inggris yang ingin membeli.
Masa depan striker internasional Inggris berusia 29 tahun tengah dipertanyakan karena kontraknya di klub London Utara akan berakhir pada Juni 2024 mendatang dan dia sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda akan memperbarui kontraknya.
Tottenham Hotspur juga tidak berada dalam posisi yang meyakinkan untuk bisa mempertahankan Harry Kane karena mereka tampaknya akan finish di luar empat besar dan bahkan belum ada jaminan mereka bisa finish di zona Liga Europa.
Tawaran Menggoda United
Manchester United telah menjadi peminat terkuat untuk bisa mengontrak Harry Kane karena manajer Erik ten Hag menjadikan striker No.9 kelas dunia sebagai prioritasnya di jendela transfer musim panas.
Setan Merahakan bersedia untuk secara signifikan meningkatkan gaji juru gedor timnas Inggris berusia 29 tahun itu saat ini sebesar Rp 3,7 Milyar per pekan dan yakin bahwa mereka punya peluang untuk mendaratkan striker tersebut.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Tottenham Hotspur akan berada di posisi yang sulit untuk mempertahankan Harry Kane di akhir musim, sementara kondisi tim mereka saat ini berantakan dan bahkan baru saja memecat Cristian Stellini setelah kekalahan 6-1 yang memalukan dari Newcastle.
Spurs Tetapkan Harga
Sekarang, menurut berita yang diungkap SunSport, Tottenham Hotspur telah menetapkan harga yang mereka minta untuk Harry Kane dengan klub Inggris akan dipaksa membayar Rp 373 Milyar lebih mahal.
Laporan itu menyebutkan bahwa Spurs akan menjual penyerang andalan mereka dengan harga Rp 1,5 Trilyun kepada klub luar Inggris, tapi kepada sesama klub Premier League, mereka menuntut bayaran Rp 1,86 Trilyun.
Itu pun Tottenham Hotspur masih mungkin untuk menolak tawaran tersebut dengan Daniel Levy memang dikenal sebagai orang yang sulit diajak negoisasi, meski dia juga harus sadar bahwa klubnya berada dalam posisi sulit kali ini.
Prioritas Bertahan di Inggris
Sementara itu, laporan menyebutkan bahwa Harry Kane akan lebih memprioritaskan untuk bertahan di Inggris di tengah minat dari klub luar seperti juara Jerman Bayern Munchen dan juara Spanyol Real Madrid.
Ini lantaran penyerang internasional Inggris berusia 29 tahun itu masih memiliki ambisi untuk bisa menyalip legenda Newcastle United Alan Shearer sebagai top skor sepanjang masa Premier League.
Saat ini Harry Kane berada di peringkat ketiga dengan 207 gol, hanya satu gol dari Wayne Rooney (208) di peringkat kedua, tapi masih 53 gol jauhnya dari Alan Shearer yang berada di posisi teratas.
