Hasil Borneo FC vs Dewa United di Liga 1: Matheus Pato Cetak Brace, Pesut Etam Menang Telak!

Hasil Borneo FC vs Dewa United di BRI Liga 1 2022/23. Pertandingan pekan keenam ini Pesut Etam berhasil meraih kemenangan, Selasa (23/8) malam WIB.

Laga yang tersaji di Stadion Segiri, Borneo FC sejak awal sudah tancap gas. Gol pembuka dicetak oleh Matheus Pato di menit ke-29. Usai berikan assist, Terens Puhiri berhasil mencetak gol enam menit berselang usai menerima umpan dari Jonathan Bustos.

Hasil Borneo FC vs Dewa United di babak pertama Liga 1 ditutup 2-0 untuk keunggulan bagi Pesut Etam. Statistik sangat jelas klub asal Samarinda unggul 69 banding 31 persen. Ada 4 tendangan on target, sementara Tangsel Warriros 1.

Gol tambahan di babak kedua tercipta dari Matheus Pato, Tangsel Warriors mencoba merespons ketertinggalan. Sayang, Pesut Etam di pengujung laga harus bermain 10 orang usai Javlon kartu merah. Akan tetapi, mampu mempertahankan keunggulan. Hasil Borneo FC vs Dewa United berakhir 3-0.

Berkat kemenangan ini, tim asuhan Milomir Seslija memperpanjang rekor kemenangan di mana belum kalah dalam empat laga. Hasil sempurna juga menempatkan mereka di peringkat pertama klasemen Liga 1 dengan poin 15.

BACA JUGA:Prediksi Ferencvaros vs Tottenham, Spurs Berambisi Perpanjang Empat Kemenangan BeruntunZhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat Cedera

Dewa United yang kalah harus puas turun ke posisi ke-14. Laga ini juga sekaligus kekalahan keempat mereka. Di sisi lain, dua gol Matheus Pato ke gawang Tangsel Warriors membuatnya untuk semnetara menjadi top skor di Liga 1 dengan torehan 7 gol.

Jalannya Pertandingan 

Menit ke-5, Borneo FC melalui Hendro Siswanto melakukan percobaan tembakan jarak jauh dan bola tepat jatuh dipelukan Deden Natshir. Dewa United terus mendapatkan tekanan dari tuan rumah.

Serangan yang terus dilancarkan akhirnya membuah hasil. Berawal dari umpan lambung dari Terens Puhiri, bola disambut dengan sundulan Matheus Pato dan gol! Skor 1-0 di menit ke-29 untuk keunggulan Pesut Etam.

Tersengat dengan gol Pato, tekanan Borneo FC makin meningkat. Stefano Lilipaly mengirimkan umpan lambung jauh dan Terens Puhiri sambil berlari menyambutnya dengan sundulan. Sayang, bola melambung tipis di atas mistar gawang Dewa United.

Menit ke-33, Dewa United dapatkan tendangan bebas. Karim Rossi melepaskan tendangan langsung dan bola bisa dihalau Dwi Kuswanto.

Borneo FC pun langsung meresposnnya dengan serangan balik. Jonathan Bustos behasil melewati Miftah Sani di sisi kiri mengirimkan umpan silang mendatar dan bisa dituntaskan dengan sebuah gol dari kaki Terens Puhiri! 2-0 Pesut Etam memimpin menit ke-35.

Tersisa lima menit di waktu normal babak pertama, namun sampai wasit meniup peluit skor tak berubah. Hasil Borneo FC vs Dewa United ditutup 2-0 untuk keunggulan sementara bagi klub sepak bola asal Kalimantan Timur.

Di awal babak kedua, usai melakukan pergantian pemain memasukkan Prahalabenta dan Siringo Ringo Dewa United mengejutkan pertahanan Borneo FC. Bahkan sampai membuat Dwi Kus melakukan penyelamatan gemilang.

Dewa United kembali kebobolan lagi. Berawal umpan lambung dari Terens Puhiri diteruskan dengan sundulan Matheus Pato. Bola membentur kanan tiang gawang, tetapi bola liar berhasil di sundul lagi oleh Pato dan gol! Skor jadi 3-0 di menit ke-71 untuk keunggulan Borneo FC.

Tangsel Warriors mencoba bikin gol dalam lagi ini, namun laga mau selesai klub sepak bola asal Samarinda harus bermain 10 orang lantaran Javlon Guseynov dapat kartu merah. Hasil Borneo FC vs Dewa United tetap ditutup 3-0 untuk kemenangan Pesut Etam.

Starting XI Borneo FC vs Dewa United: 

Borneo FC ( 4-1-2-3)Dwi Kuswanto, M Faturahman, Javlon Guseynov, Agung Prasetyo, Diego Michels, Leo Guntara, Hendro Siswanto, Jonathan Bustos, Kei Hirose, Terens Puhiri, Matheus Pato, Stefano Lilipaly.

Dewa United (4-2-3-1)Deden Natshir, Dias Angga Putra, Risto Mitrevski, M Zaenuri, Miftah Sani, Jajang Sukmara, Lucas Ramos, Theofilio Numberi, Rangga Muslim, Majed Osman, Suhandi, Karim Rossi.

Tautan sumber