Denzel Dumfries Dikaitkan dengan Manchester United

Gila Bola – Manchester United sedang bersiap untuk memulai musim baru, tetapi masih menghadapi sejumlah masalah dalam bursa transfer. Salah satu isu utama adalah masa depan Aaron Wan-Bissaka di Old Trafford.

Meskipun Wan-Bissaka disukai, klub tampaknya tidak tertarik untuk memperpanjang kontraknya yang akan habis pada tahun 2025. Oleh karena itu, menjualnya pada musim panas ini dianggap lebih masuk akal untuk mendapatkan kembali sebagian investasi sebelum ia pergi dengan status bebas transfer tahun depan.

Namun, upaya menjual Wan-Bissaka tampaknya belum menemui titik terang. United ingin mendatangkan Noussair Mazraoui sebagai penggantinya, tetapi langkah ini tidak bisa dilakukan sebelum Wan-Bissaka dijual.

West Ham telah menunjukkan ketertarikan pada bek kanan tersebut, namun belum ada kesepakatan yang tercapai. Wan-Bissaka sendiri lebih memilih pindah ke Inter Milan jika Denzel Dumfries meninggalkan klub tersebut.

Situasi semakin rumit ketika Dumfries menghentikan negosiasi dengan Inter karena menyadari ketertarikan dari Manchester United. Hal ini membuka kemungkinan bagi The Reds untuk menjual Wan-Bissaka dan mendapatkan Dumfries dalam kesepakatan pertukaran pemain.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Meski demikian, diyakini bahwa The Red Devilslebih memilih Mazraoui dibandingkan Dumfries, mungkin karena kemiripan Dumfries dengan gaya bermain lawan yang sudah dikenal.

Dalam dunia sepak bola, sedikit pemain yang mampu memicu reaksi beragam dari fans seperti Trent Alexander-Arnold. Kemampuan kreatifnya di lapangan tidak diragukan, namun dia sering mendapat kritik atas kemampuan bertahannya.

Dumfries memiliki kesamaan dengan Alexander-Arnold dalam hal ini. Dia sebenarnya lebih cocok bermain sebagai gelandang sayap kanan, namun posisi tersebut sudah jarang digunakan dalam permainan modern.

Erik ten Hag menghadapi dilema besar. Menggunakan Dumfries di skuad United bisa berarti mengambil risiko besar dengan gaya permainan yang sangat menyerang, yang bisa mengekspos sisi kanan pertahanan mereka.

Ini menjadi masalah serius mengingat pertahanan United saat ini sedang rapuh akibat cedera dan kurangnya kedalaman. Sementara itu, Diogo Dalot diperkirakan akan menjadi pilihan utama untuk posisi bek kanan musim depan.

Namun, ada pertanyaan besar apakah penambahan pemain seperti Dumfries akan memberikan solusi yang dibutuhkan United atau malah menambah kerumitan bagi tim. Keputusan ini akan sangat mempengaruhi dinamika pertahanan United di musim mendatang.

Dalam konteks ini, Manchester United harus berhati-hati dalam menentukan langkah selanjutnya. Menjual Wan-Bissaka dan mendapatkan penggantinya adalah prioritas, tetapi memastikan bahwa pengganti tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim adalah hal yang tidak kalah penting.

Tautan sumber