Gila Bola – Agen Sandro Tonali telah mengonfirmasi bahwa kliennya sedang berjuang melawan masalah kecanduan judi, menjadikan dirinya sebagai salah satu tersangka dalam dugaan skandal taruhan yang menggemparkan.
Tonali, yang baru-baru ini bergabung dengan Newcastle United dalam transfer senilai lebih dari Rp 1 Trilyun dari AC Milan, bersama rekan setimnya Nicolo Zaniolo, juga pemain internasional Italia, telah resmi diselidiki dalam skandal ini.
Keduanya bahkan kemudian dikeluarkan dari kamp timnas Italia baru-baru ini, dengan ada lebih dari 40 pemain lain juga diduga terlibat dalam kasus serupa saat Nicolo Fagioli dari Juventus tampaknya menjadi yang pertama mendapatkan kepastian hukuman skorsingnya.
Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo menjalani pemeriksaan oleh pihak berwenang saat sedang menjalani tugas bersama tim nasional Italia. Berita terbaru mengungkapkan bahwa Zaniolo akan tetap menegaskan ketidakbersalahannya dalam semua tuduhan yang dialamatkan padanya.
Sementara itu, rekan satu tim Tonali di Italia, Nicolo Fagioli, sebelumnya telah dikenai hukuman larangan bermain selama tujuh bulan akibat terlibat dalam taruhan ilegal. Fagioli menerima “diskualifikasi selama 12 bulan,” dengan lima bulan di antaranya diubah menjadi program rehabilitasi alternatif.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainDia juga dikenai denda sekitar Rp 211 Juta dan diwajibkan mengikuti program terapi selama setidaknya enam bulan serta menghadiri minimal 10 pertemuan publik dalam waktu lima bulan.
Ada laporan dari Italia yang menyebutkan bahwa Sandro Tonali telah mengalami kesulitan dan bahkan menyewa seorang terapis untuk membantu melawan kecanduannya terhadap judi.
Agen Tonali, Giuseppe Riso, menyatakan bahwa kliennya sedang mencari bantuan untuk mengatasi kecanduan judi dan dia berharap bahwa skandal ini dapat membantu “menyelamatkan” nyawa gelandang Newcastle United itu.
Riso juga menyatakan bahwa Tonali saat ini sedang berlatih dan dapat bermain dalam pertandingan Newcastle United melawan Crystal Palace di laga lanjutan Liga Inggris pada hari Sabtu.
Dia menekankan bahwa Sandro Tonali telah menyadari bahwa dia harus menghadapi masalah ini dengan tekad bulat, dan tim besutan Edde Howe memberikan dukungan sepenuhnya untuk gelandang tersebut.
Selain itu, ada laporan yang mengungkapkan bahwa Tonali bersedia untuk “berkolaborasi” dengan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Jaksa Turin dalam penyelidikan untuk skandal jud tersebut.
Jika informasinya sesuai dengan temuan penyelidikan, dia berpotensi mendapat hukuman larangan bermain selama 18 bulan, meskipun masih ada tawar-menawar mengenai durasi hukuman tersebut.
Dalam perkembangan terbaru, FIGC ingin memberikan “sinyal kuat” kepada semua pihak terlibat dalam skandal ini, yang berarti hukuman yang lebih berat mungkin akan diberlakukan. Selain itu, penyelidikan masih berlanjut dan diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan sebelum semua kesimpulan dapat ditarik.
Di sisi lain, Nicolo Zaniolo telah menegaskan bahwa dia akan terus membela ketidakbersalahannya dan meminta pembebasan penuh dari tuduhan perjudian yang dikenakan padanya oleh federasi sepak bola Italia.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada para pemain yang terlibat dalam skandal ini, menganggap mereka sebagai anak-anak dan berusaha untuk membantu mereka pulih dari masalah kecanduan judi.