Gilabola.com – Pelatih Italia Vincenzo Montella membawa Turki ke perempat final EURO 2024 setelah membalas kekalahan dari Austria yang dipimpin Marko Arnautovic dengan dua gol dari mantan bek Atalanta, Merih Demiral.
Turki kini akan menghadapi Belanda pada Sabtu malam di Munich dalam babak perempat final Piala Eropa 2024.
Gelandang Inter, Hakan Calhanoglu diskors, bersama dengan bek Samet Akaydin, sehingga Montella menurunkan pemain muda Juventus Kenan Yildiz dan bintang muda Real Madrid Arda Guler.
Austria memuncaki grup mereka di atas Prancis dan Belanda, dengan striker Inter Marko Arnautovic di depan dan bek Bologna Stefan Posch di lini belakang, tetapi Patrick Wimmer absen karena larangan bermain.
Ada ketegangan seputar pertandingan ini, karena pada pertandingan pemanasan bulan Maret untuk turnamen, Austria mengalahkan Turki 6-1 dalam pertandingan persahabatan, yang memicu desakan agar Montella dipecat.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Itu adalah awal yang mengejutkan, karena mantan bek Juventus, Sassuolo dan Atalanta, Merih Demiral membuka skor setelah 57 detik. Pertahanan Austria dari tendangan sudut Arda Guler benar-benar kacau, memungkinkan Demiral untuk menerkam dari jarak empat yard.
Sejurus kemudian, tembakan Christoph Baumgartner melebar beberapa senti dan tendangan sudut Austria bergetar di depan gawang, Demiral hanya mencegah Baumgartner untuk menceploskan bola melewati garis.
Setelah restart babak kedua, Mert Gunok melakukan penyelamatan penting saat berhadapan dengan Arnautovic, tetapi Turki justru menggandakan keunggulan mereka melalui sundulan glancing Demiral dari tendangan sudut Arda Guler lainnya, sang bek menyelesaikan brace-nya.
Austria bangkit melalui sundulan flick-on dari bek Bologna Posch ke tiang belakang, di mana Michael Gregoritsch melepaskan tembakan ke gawang, memicu serangan.
Turki bertahan di bawah tekanan konstan dan hampir mendapatkan gol mereka sendiri melalui dua serangan balik Baris Alper Yilmaz yang gagal, tetapi pada menit ke-95 Mert Gunok melakukan penyelamatan reaksi yang luar biasa terhadap tembakan Baumgartner dari jarak dekat.