Wasit memperagakan simbol VAR

Gila Bola – Semifinal Carabao Cup besok tidak akan menggunakan teknologi VAR atas dasar prinsip “demi keadilan”, dan Chelsea termasuk akan sangat dirugikan oleh keputusan tersebut.

Otoritas penyelenggara Carabao Cup, atau yang juga dikenal sebagai Piala Liga, membatalkan penggunaan VAR sama sekali untuk dua partai semifinal kompetisi di Riverside Stadium dan di Anfield, tengah pekan ini.

Chelsea akan tandang ke Middlesbrough untuk leg pertama semifinal Piala Liga pada Selasa 9 Januari 2024 dinihari, yang diikuti dengan semifinal kedua Liverpool vs Fulham pada Rabu 10 Januari. Juga leg pertama.

Tidak adanya penggunaan teknologi itu akan sangat merugikan Chelsea, dan sebenarnya juga Fulham, karena inilah dua tim yang terbukti sangat dibantu oleh VAR selama laga-laga mereka di ajang Liga Inggris.

Alasan tidak digunakannya VAR karena teknologi itu tidak terpasang di Riverside Stadium. Dan karena tidak bisa digunakan untuk laga Middlesbrough vs Chelsea, teknologi yang sama juga tidak akan digunakan untuk pertandingan Liverpool vs Fulham.

BACA JUGA:Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025

Fulham Tiga Kali Ditolong VAR

Setidaknya ada tiga kali pasukan Marco Silva itu ditolong atau diuntungkan oleh penggunaan VAR di ajang Premier League, musim ini. Salah satunya terjadi ketika the Cottagers bertanding melawan Manchester United pada laga kandang 4 November lalu.

Satu gol dari Scott McTominay ke gawang Fulham pada menit kedelapan dibatalkan wasit dengan alasan pembangunan serangan sudah diwarnai offside oleh Harry Maguire.

Keputusan VAR itu hampir saja memberi Andreas Pereira dan rekan-rekannya satu poin setelah skor terjaga 0-0 sampai menit 90, sebelum Bruno Fernandes mengecewakan hati tuan rumah dengan golnya selang semenit kemudian.

Insiden lain terjadi ketika mereka tandang ke Aston Villa selang satu pekan kemudian, 12 November 2023, saat mana dugaan handball oleh Timothy Castagne dibatalkan wasit. Sekali lagi, itu tidak menolong Fulham kalah 3-1 malam itu.

Insiden ketiga yang menguntungkan Raul Jimenez dan rekan-rekannya terjadi pada awal Desember, yang lagi-lagi juga usai dengan kekalahan 4-3 di Anfield. Satu gol oleh Tete sebelumnya dibatalkan dengan alasan offside, namun setelah melihat layar VAR, sang pengadil kemudian mengesahkan gol tersebut.

Tiga insiden, ketiganya berbalik menguntungkan Fulham, meskipun ketiganya tidak bisa menolong mereka keluar dari kekalahan.

VAR Selamatkan Chelsea Dua Kali

The Blues juga termasuk pihak yang tertolong oleh penggunaan VAR di ajang Liga Inggris. Satu kali terjadi pada laga perdana musim 2023/24 ini, saat pertandingan di Liverpool berkesudahan 1-1.

Pada satu kesempatan gol dari Mohamed Salah menit 29 dibatalkan wasit dengan alasan sudah terjadi offside lebih dulu. Namun pada laga yang sama, satu gol dari Ben Chilwell juga dianulir dengan alasan yang sama. Offside. Menit 39.

Satu keuntungan lain diperoleh the Blues saat menghadapi Arsenal di Stamford Bridge pada 21 Oktober 2023. Handball oleh William Saliba menit 11 tersebut semula tidak diperhatikan wasit.

Namun usai analisa VAR, si korps baju hitam memberi hadiah penalti yang menyebabkan Cole Palmer bisa mencetak gol dari titik putih. Sayangnya, hal itu tidak bisa memberi tiga poin karena laga usai imbang 2-2.

Tautan sumber