Richard Arnold Tulis Surat Terbuka Untuk Fans Manchester United Soal Mason Greenwood

Gila Bola – Richard Arnold, CEO Manchester United, telah mengirim surat kepada para pendukung klub untuk berbicara tentang hasil keputusan klub terkait kasus Mason Greenwood.

Dalam surat tersebut, Arnold menjelaskan bahwa hasil penyelidikan internal antara pihak klub dan pemain biasanya dilakukan secara tertutup, namun dalam situasi Mason yang menarik perhatian publik, dia merasa penting untuk tetap mengikuti prosedur hukum yang tepat.

Arnold mengakui bahwa munculnya rekaman audio dan gambar pada Januari 2022 mempengaruhi perasaannya, namun ia menekankan bahwa fokus klub sejak saat itu adalah pada kesejahteraan korban yang diduga dan pentingnya menegakkan standar dan nilai klub.

Dalam rangka menjaga integritas proses hukum, klub menangguhkan Mason Greenwood sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, yang akhirnya sekarang mereka telah menyelesaikan penyelidikan mereka dan membuat keputusan.

Arnold menjelaskan bahwa klub berusaha untuk mengumpulkan bukti sebanyak mungkin untuk mengklarifikasi fakta dan konteks kasus tersebut sebelum membuat keputusan akhir untuk pemain mereka.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Meskipun beberapa bukti tidak dapat diakses karena pertimbangan hukum dan kehormatan korban, bukti yang ada mengarah pada kesimpulan bahwa Mason Greenwood tidak terlibat dalam tindakan yang dituduhkan padanya.

Dalam artikel klub minggu lalu, diberitakan bahwa rencana untuk mengintegrasikan kembali Mason ke dalam tim telah dibocorkan. Arnold mengakui bahwa rencana tersebut memang telah dipertimbangkan, tetapi dia menegaskan bahwa keputusan terakhir masih dalam tangannya dan berdasarkan berbagai pertimbangan yang matang.

Walaupun Mason Greenwood dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut, Arnold menyatakan bahwa pemain tersebut telah menerima tanggung jawab atas kesalahan yang telah dia akui.

Dia menyadari bahwa striker 21 tahun itu akan menghadapi tantangan besar dalam membangun kembali karirnya dan menjalani kehidupan sebagai seorang ayah di bawah sorotan klub.

CEO klub itu juga mengingatkan bahwa kasus ini telah memicu pendapat yang kuat dan mengakui tanggung jawabnya untuk menjaga persatuan di dalam klub, yang juga mempengaruhi keputusan akhir mereka.

Meskipun keputusan akhir adalah untuk membiarkan Mason Greenwood menjalani karirnya di luar Manchester United, Arnold menegaskan bahwa klub akan tetap memberikan dukungan kepada korban yang diduga dan juga kepada Mason untuk memastikan mereka dapat bangkit dan melanjutkan hidup dengan positif.

Tidak lupa, CEO klub itu mengucapkan terima kasih atas dukungan yang terus diberikan oleh para pendukung klub saat mereka sekarang akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan pemain yang sudah berada di klub sejak usia tujuh tahun.

Tautan sumber