Chelsea tampaknya tengah mempertimbangkan opsi untuk mendatangkan bek kanan baru setelah cedera yang terus mengganggu pemain andalan sekaligus kapten mereka, Reece James.
Salah satu nama yang kini ramai dikaitkan dengan The Bluesadalah Vanderson, bek kanan asal Brasil yang saat ini bermain untuk AS Monaco. Rumor ini muncul seiring kebutuhan Chelsea untuk mencari pengganti yang bisa diandalkan, mengingat James kerap absen akibat cedera, sementara Mario Gusto juga tengah mengalami cedera.
Vanderson telah menunjukkan performa impresif di Monaco dalam beberapa musim terakhir. Bek berusia 23 tahun ini bahkan telah mendapatkan dua caps bersama timnas Brasil, yang semakin menegaskan kualitasnya sebagai pemain bertahan yang menjanjikan.
Performanya ini menarik minat dari beberapa klub besar Eropa, termasuk Chelsea dan Manchester United. Laporan dari berbagai sumber menyebutkan bahwa Monaco mematok harga sekitar Rp 665 Milyar untuk melepas Vanderson, sebuah angka yang terbilang cukup tinggi mengingat sang pemain masih terikat kontrak hingga 2028.
Tottenham Hotspur juga sempat dikaitkan dengan Vanderson, meskipun belakangan laporan tersebut diragukan kebenarannya. Bagi Tottenham, bek kanan merupakan posisi yang krusial, terutama setelah kepergian Emerson Royal dan ketidakpastian terkait kemampuan Djed Spence untuk bersaing dengan Pedro Porro.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Dalam hal ini, Chelsea dan Spurs kemungkinan akan bersaing dalam bursa transfer, meskipun Chelsea berada di posisi yang lebih menguntungkan jika berhasil finis di empat besar, yang membuka peluang tampil di Liga Champions musim depan.
Namun, Chelsea harus tetap waspada terhadap potensi pelanggaran aturan keuangan Premier League. Setelah menggelontorkan banyak dana pada bursa transfer musim panas lalu, Chelsea perlu lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran agar tidak melanggar peraturan FFP (Financial Fair Play).
Risiko pengurangan poin dan sanksi lainnya bisa membayangi jika klub London Barat itu tidak berhati-hati dalam perhitungan PSR (Profitability and Sustainability Rules) dengan bisnis transfer brutal mereka.
Meski begitu, Monaco dikenal sebagai klub yang sering terbuka untuk melepas pemain bintangnya. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah menjual beberapa pemain kunci, termasuk Youssouf Fofana ke AC Milan, serta bintang-bintang terdahulu seperti Radamel Falcao dan James Rodriguez. Hal ini tentu memberikan Chelsea peluang lebih besar untuk mendatangkan Vanderson.
Kini, yang menjadi pertanyaan adalah apakah Chelsea dapat mengalahkan duo rival Premier League mereka, Manchester United dan Tottenham Hotspur, dalam perebutan Vanderson.
Jika Chelsea berhasil lolos ke Liga Champions musim depan, daya tarik kompetisi tersebut dapat menjadi faktor penentu bagi Vanderson untuk bergabung dengan The Blues.
Namun, semua ini masih bergantung pada kemampuan Chelsea untuk mengelola keuangan mereka secara bijak dan menghindari pelanggaran aturan FFP yang bisa berakibat fatal bagi klub.