Steve Davis Frustrasi Wolves Dipermalukan Tim Juru Kunci Empat Gol di Kandang Sendiri

Gilabola.com – Wolves harus berada di urutan kedua dari bawah di papan klasemen Premier League mereka usai menderita kekalahan berat di kandang melawan Leicester City yang memulai pertandingan dari posisi juru kunci.

Bos sementara Wolves Steve Davis mengaku bahwa dia dibuat frustrasi dengan kekalahan telak timnya di kandang sendiri dengan empat gol tanpa balas dari Leicester City di laga lanjutan Premier League mereka di Molineux pada Minggu (23/10) malam WIB sembari membela direktur teknis Scott Sellars yang dikecam basis fans klub, seperti diberitakan via Sky Sports.

Wolves umumnya dikenal sebagai tim yang solid di belakang, tapi mereka secara mengejutkan dibantai di kandang sendiri oleh pasukan Brendan Rodgers yang memulai pertandingan ini dari posisi juru kunci, dengan tembakan keras Youri Tielemans di menit kedelapan mengawali pesta gol The Foxes.

Harvey Barnes kemudian menggandakan golnya di menit ke-19 sebelum Leicester City menambah dua gol lain di babak kedua melalui aksi individu berkelas James Maddison di menit ke-65 dan kemudian ditutup oleh penyelesaian jarak dekat dari Jamie Vardy menit ke-79 usai menyambut umpan silang Timothy Castagne.

Fans tuan rumah menuntut pemecatan Scott Sellars saat tim sekarang berada di peringkat ke-19 dan kesulitan meyakinkan Julen Lopetegui untuk mengambil pekerjaan di Molineux, tapi Steve Davis membela direktur teknis klub itu.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Berbicara kepada Sky Sports usai pertandingan, pelatih karetaker itu mengatakan bahwa dia yang menentukan dan bertanggung jawab atas pemilihan pemain serta taktik tim, menegaskan itu tidak ada campur tangan apapun dari Scott Sellars.

Steve Davis kemudian mengungkapkan rasa frustrasinya bagaimana Wolves menderita kekalahan 0-4 di kandang yang menurutnya merupakan kekalahan yang mengerikkan, mengaku merasa kecewa untuk para fans dan menyebutnya sebagai kekalahan yang sulit untuk diterima.

Tautan sumber