Zeki Amdouni merayakan golnya bagi Burnley

Gila Bola – Pemain Swiss Zeki Amdouni berjasa bagi Burnley setelah mencetak gol dalam pertarungan sesama tim degradasi kontra Luton Town, Jumat subuh (13/1), tapi tidak bisa menolong timnya menang.

Terbukti itu menjadi satu-satunya gol Burnley dengan tim arahan Vincent Kompany tersebut gagal meraih tiga poin atas the Hatters dalam pertandingan Liga Inggris yang berlangsung di Turf Moor itu.

Carlton Morris mencetak gol balasan bagi Luton saat pertandingan memasuki menit ketiga injury time, yang kemudian bertahan sampai akhir sehingga skor final adalah 1-1. Hasil ini memberi Burnley satu poin, yang terasa sangat mengecewakan.

Posisi Burnley dan Luton Usai Pekan 21

Hasil draw memberi Burnley nilai 12 yang sama sekali masih belum cukup untuk keluar dari zona merah Liga Inggris. Di atas mereka pada urutan 18 dengan koleksi 16 poin adalah Luton Town.

Perjuangan dua tim promosi ini agar tidak kembali terdegradasi terganjal oleh Everton dan Brentford di posisi 17 dan 16 klasemen dengan nilai 16 dan 19 masing-masing.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025

Baik Burnley dan Luton adalah sama-sama bekas tim Championship yang promosi ke Premier League sejak awal 2023/24, namun the Hatters sepertinya bernasib sedikit lebih baik daripada skuad Vincent Kompany.

Padahal the Clarets memecahkan rekor saat menjamin kepastian promosi ke Premier League saat kompetisi kasta kedua sepak bola Inggris itu masih menyisakan tujuh pekan pada April 2023.

Catatan Luton dengan empat kemenangan, empat hasil imbang dan 12 kekalahan sedikit lebih baik daripada skuad Kompany yang memiliki tiga menang, tiga saja hasil seri dan 15 kekalahan yang terlalu banyak.

Burnley Kalah Dominasi Bola Dibandingkan Tamunya

Kompany sepertinya belajar banyak dari 15 kekalahan timnya sebelum ini, akibat ia terlalu keras kepala memaksakan anak buahnya untuk mendominasi bola dan bermain tinggi di setengah lapangan lawan.

Kini coba lihat apa yang ia lakukan saat bertarung melawan sesama bekas tim Championship itu, membiarkan lawan menguasai bola, bahkan sampai mendekati 70 persen pada paruh kedua permainan.

The Clarets meskipun kalah dominasi bola, tetapi terlihat sangat berbahaya dalam serangan balik dan melepaskan lima serangan tepat sasaran ke gawang tim tamu. Sayangnya, hanya satu yang berhasil diubah menjadi gol.

Kedua tim bertahan secara baik, yang terlihat dari angka harapan gol Burnley hanya 0.22 dan angka xG Luton 0.40.

Tautan sumber