288365 - Tekanan Besar di Pundak Mikel Arteta Jelang Manchester City vs Arsenal

2024-11-21

589

Tekanan Besar di Pundak Mikel Arteta Jelang Manchester City vs Arsenal

Gila Bola – Tiga hasil imbang beruntun menghancurkan peluang Arsenal dalam mengejar gelar juara Liga Inggris pertamanya sejak 2004. Harapan, namun sekaligus beban sangat berat, berada di pundak Mikel Arteta, jelang laga tandang mereka ke Manchester City.

Sang pelatih Spanyol itu pernah menjadi asisten Pep Guardiola selama tiga tahun, antara 2016 sampai 2019, sehingga tahu betul isi kepala sang manajer the Skyblues. Namun sudah beberapa pertemuan terakhir the Gunners takluk lawan tim biru langit itu.

Terakhir kali Arsenal berhasil menang atas City terjadi pada semifinal Piala FA, Juli 2020, berkat dua gol dari Pierre-Emerick Aubameyang.

Tiga Laga Imbang, Arsenal Sudah Kehilangan 6 Poin

Sampai dengan empat pekan silam, jarak Arsenal dan sang juara bertahan Manchester City masih terbentang 11 poin. Namun tiga hasil imbang beruntun menyebabkan tim London merah itu kehilangan 6 poin dan selisih kedua tim kini menipis menjadi 5 poin saja.

Arsenal imbang di kandang Liverpool pada 9 April saat dua gol relatif cepat dari Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus, disamakan oleh Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Arteta akan merasa beruntung si pemain Mesir gagal dalam tugas penaltinya awal babak kedua sehingga skor tetap sama 2-2 sampai akhir.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Dua Hasil Imbang di West Ham dan Lawan Southampton

Setelah itu mereka imbang lagi di kandang West Ham United pada 16 April. Sama, skenario yang persis sama terjadi. Gabriel Jesus dan Martin Odegaard bahkan sudah membawa tim merah itu unggul 0-2 dalam waktu kurang dari 10 menit, sebelum ditipiskan Said Benrahma dan kemudian Jarrod Bowen awal babak kedua. Kali ini kegagalan penalti Bukayo Saka mewarnai laga tim.

Dan terakhir tadi malam saat tim paling buncit Southampton memaksakan imbang 3-3 dengan gol-gol dari Carlos Alcaraz, Theo Walcott dan Duje Ćaleta-Car membawa the Saints selalu unggul, sebelum the Gunners menipiskan skor melalui Martinelli dan Odegaard, sebelum gol Bukayo Saka pada menit 90 memastikan satu poin.