Thomas Frank tetap senang dengan kinerja Brentford

Gilabola.com – Pelatih Brentford Thomas Frank menyatakan keinginannya untuk menyoroti penampilan mengesankan timnya, meskipun mereka kalah 0-1 dari Arsenal karena sundulan Kai Havertz di akhir pertandingan.

The Bees menelan kekalahan kedua beruntun mereka, setelah kalah 3-0 dari Liverpool sebelum jeda internasional, setelah kekalahan kandang mereka dari The Gunners di Gtech Community Stadium.

Sementara ada banyak peluang bagi kedua tim sepanjang pertandingan, termasuk gol Arsenal melalui Leandro Trossard yang dianulir karena offside, laga tampak akan berakhir imbang saat skor masih 0-0 hingga menit ke-88.

Sayangnya tim tamu kemudian menemukan momentum di mana sebuah umpan silang tajam dari Bukayo Saka menemui Kai Havertz di tiang jauh yang kemudian dengan mudah menceploskan bola dari jarak dekat.

Thomas Frank berbicara tentang kekalahan timnya dalam wawancara hasil pertandingan yang kami kutip beritanya dari situs klub. Menurutnya, pertandingan tersebut menunjukkan performa bertahan yang hampir sempurna melawan tim ofensif yang sangat bagus.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Dia menekankan bahwa meskipun sulit menerima kekalahan dengan gol menit-menit terakhir, Brentford mempersulit Arsenal dan ada banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut.

Thomas Frank menyatakan bahwa fokus harus tetap pada penampilan tim, dan meskipun kekalahan ini mungkin membuat frustrasi, mereka harus terus bergerak maju dan tetap percaya.

Gelandang Brentford, Yehor Yarmoliuk, berbagi perasaannya tentang tampil sebagai starter di Premier League untuk pertama kalinya di Gtech Community Stadium pada di laga melwan Arsenal.

Dia menyatakan bahwa itu adalah pengalaman yang luar biasa baginya, tetapi menekankan keinginan untuk mendapatkan beberapa poin dari pertandingan tersebut karena dia kecewa timnya kalah.

Yehor Yarmoliuk juga menyebutkan bahwa bermain melawan Arsenal, salah satu klub terbesar di Premier League dan di dunia, adalah salah satu alasan dia bergabung dengan klub ini.

Dia menambahkan bahwa dia diberitahu tentang kesempatannya untuk turun sebagai starter sebelum latihan oleh manajer Thomas Frank, yang membuatnya merasa sedikit terkejut dan gugup.

Yegor Yarmolyuk, yang baru berusia 19 tahun dan mengenakan nomor punggung 33 di klub, pada akhirnya bermain selama 72 menit sebelum dia keluar dan digantikan Shandon Baptiste.

Tautan sumber