Hattrick Sebagai Pemain Pengganti, Antonio Conte Ketagihan Cadangkan Son Heung-Min

Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte senang melihat Son Heung-min kembali mencetak gol dan bahkan langsung mencetak hattrick saat diturunkan dari bangku cadangan.

Antonio Conte menggoda pemainnya Son Heung-Min bahwa dirinya mungkin akan tertarik untuk mengulang taktik yang sama dengan mencadangkan penyerang Korea itu agar dia bisa kembali mencetak hattrick seperti yang dilakukannya selama pertemuan Tottenham Hotspur melawan Wolves di laga lanjutan Premier League, seperti diberitakan via Sky Sports.

Memang sebelum pertemuan di Molineux pada Sabtu (17/9) malam WIB, pemain berusia 30 tahun belum mencetak satu pun gol di semua kompetisi bagi Spurs padahal dia adalah pemenang top skor Premier League musim lalu bersama Mohamed Salah.

Kurangnya kontribusi gol itu membuatnya kemudian dicadangkan untuk pertama kalinya oleh Antonio Conte di pertandingan tandang Tottenham Hotspur melawan Leicester City dan mereka unggul dengan skor 3-2 sebelum masuknya pemain Korea itu.

Son Heung-Min baru dimasukkan ketika pertandingan telah berjalan satu jam untuk menggantikan Richarlison dan penyerang 30 tahun itu langsung menunjukkan amarahnya dengan cara yang mengesankan, mencetak hattrick dalam tempo 14 menit untuk menutup kemenangan Spurs menjadi 6-2 atas pasukan Brendan Rodgers.

Berbicara kepada Sky Sports usai pertandingan, Antonio Conte mengatakan, “Saya sangat senang untuk Sonny hari ini, Anda tahu apa yang saya pikirkan tentang pemain itu. Saya berkata kepadanya jika Anda akan mencetak tiga gol dalam 30 menit, mungkin kita bisa mengulangi percobaan ini (mencadangkannya), tapi saya bercanda.”

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

“Saya pikir penting untuk dipahami dengan baik bahwa ketika Anda memainkan banyak pertandingan berturut-turut ketika Anda tidak lelah secara fisik, Anda bisa lelah secara mental, dan Anda tidak bermain di setiap pertandingan.”

Tautan sumber