FIGC Larang Klub Italia Gabung Proyek Liga Super

Gila Bola – Pihak federasi sepak bola Italia (FIGC) akhirnya mengeluarkan pernyataan tegas atas sikap mereka terhadap proyek Liga Super Eropa yang belakangan kembali diperbincangkan.

Menurut berita yang diungkap Fabrizio Romano, FIGC telah menyetujui klausul yang melarang akses ke Liga Super untuk semua klub Italia, larangan dengan ancaman hukuman yang tegas.

Pihak federasi sepak bola Italia tidak mengizinkan klub-klub Italia untuk mengikuti kompetisi apa pun selain kompetisi resmi dari UEFA, FIFA dan tentu saja kompetisi resmi FIGC.

Tidak tanggung-tanggung bahwa klub-klub Italia yang bandel dan masih ngotot ingin bergabung dengan proyek Liga Super maka akan segera ditendang dari Serie A untuk musim 2024/2025 mendatang.

Baru-baru ini, proyek Liga Super memang kembali diperbincangkan usai pihak penyelenggara memenangkan gugatan mereka melawan UEFA untuk bisa menggelar proyek kompetisi mereka sendiri.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Pihak pengadilan memenangkan proyek Liga Super yang sah untuk digelar dan menegaskan bahwa UEFA tidak boleh mengeluarkan klub dari turnamen mereka seperti Liga Champions bagi klub yang terlibat dari Liga Super.

Presiden Asosiasi Sepk Bola Eropa, Alexander Ceferin, akhirnya mengaku bahwa pihaknya tidak akan mencegah lagi proyek Liga Super, tapi yakin bahwa proyek itu akan mati dengan sendirinya tanpa ada klub yang terlibat selain Real Madrid dan Barcelona.

Dari Italia sendiri, sebenarnya ada Juventus sebagai bagian dari tiga serangkai pengaggas proyek Liga Super bersama dua klub Spanyol itu, tapi belakangan tekad mereka mulai agak mengendur.

Sementara banyak klub dari berbagai liga top Eropa yang sudah mengeluarkan pernyataan tegas atas sikap mereka untuk menolaj Liga Super dan tidak akan bergabung, Juve sejauh ini masih diam.

Hanya saja, ada sedikit kritikan juga dari para fans pada FIGC atas sikap tegas mereka untuk melarang klub-klub Italia ke Liga Super, karena faktanya bahwa mereka gagal membantu dan mengembangkan klub-klub mereka untuk memiliki kondisi ekonomi yang bagus.

Nyaris semua klub besar Serie A tidak punya kekuatan finansial seperti klub-klub top Eropa lain, dan bahkan Inter yang merupakan finalis Liga Champions musim lalu baru-baru ini dikabarkan harus jualan pemain demi menyeimbangkan pembukuan.

Jadi, melarang klub-klub mereka untuk gabung Liga Super sih sah-sah saja, tapi ya harus sadar diri juga bahwa kesehatan keuangan klub-klub Italia saat ini sedang tidak cukup baik, apalagi dibandingkan dengan klub-klub top dari liga lain.

Tautan sumber