Patrick Vieira Ungkap Apa Kekurangan Crystal Palace Usai Ditahan Imbang Leicester

Crystal Palace tercegah untuk meraih kemenangan ketiga mereka musim ini setelah ditahan imbang tim zona merah Leicester City.

Patrick Vieira mengatakan kurangnya umpan terobosan mencegah timnya mengamankan tiga poin selama laga imbang tanpa gol Crystal Palace melawan Leicester City di laga lanjutan Premier League pada Sabtu (15/10) malam WIB, seperti diberitakan via BT Sport dan juga dirilis di situs resmi klub.

Mengingat awal yang buruk dari The Foxes, yang kalah di tujuh dari sembilan pertandingan mereka menuju pertandingan di Stadion King Power, The Eagles diharapkan bisa memanfaatkannya untuk meraih kemenangan ketiga mereka musim ini dan menembus 10 besar klasemen sementara Premier League.

Sayangnya Wilfried Zaha dan kawan-kawan gagal mendobrak pertahanan Leicester City dan bahkan hanya mampu mencatatkan satu tembakan ke gawang selama pertandingan dari total delapan percobaan untuk akhirnya harus puas dengan skor imbang tanpa gol.

Usai pertandingan, manajer Patrick Vieira ketika berbicara kepada BT Sport mengungkapkan bagaimana timnya memiliki kesempatan untuk bermain empat lawan dua, tapi kurang berani dalam melakukan umpan-umpan terobosan dari lini tengah untuk memecah pertahanan tuan rumah.

Pelatih asal Prancis itu mengeluhkan bagaimana skuad asuhannya lebih memilih bermain aman dan kurang berani untuk memgambil risiko, sesuatu yang menyebabkan mereka tidak menciptakan banyak peluang khususnya di babak kedua.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Patrick Vieira mengakui bahwa timnya bermain tidak seperti yang diharapkan. Dia mengatakan timnya bermain lebih baik selama paruh pertama pertandingan dan menciptakan lebih banyak peluang, namun Crystal Palace mengendur setelah jeda, membuat sang manajer mengeluhkan kurangnya agresivitas dan karakter ofensif dari skuad asuhannya.

Tautan sumber