Gila Bola – Mikel Arteta, manajer Arsenal, memberikan wawancara setelah kemenangan 3-2 timnya melawan Tottenham Hotspur, sebuah pertandingan yang menandai kemenangan ke-100 Arsenal di Premier League di kandang lawan.
Dalam sesi wawancara tersebut, yang kami beritakan dari situs klub, Mikel Arteta menjawab berbagai pertanyaan dari media yang berkisar pada berbagai aspek pertandingan tersebut serta pandangannya tentang timnya dan perburuan gelar.
Dia menceritakan pengalamannya saat pertandingan berlangsung, menggambarkan situasi yang sangat emosional di lapangan dan kerja keras Arsenal dalam menghadapi tekanan dari lawan.
Meskipun unggul 3-0 hingga babak pertama, mereka harus berjuang keras untuk mempertahankan keunggulan mereka setelah kesalahan individu yang membuat lawan memperkecil selisih skor.
Arteta juga mengomentari kesalahan yang terjadi, terutama yang dilakukan oleh David Raya, kiper timnya. Namun, dia memberikan pujian kepada Raya atas penampilannya yang kuat setelah kesalahan tersebut.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniSelain itu, pelatih Spanyol juga juga membagikan nasihat yang diberikan oleh Arsene Wenger, mantan manajer Arsenal, tentang pentingnya menemukan cara untuk memenangkan pertandingan.
Pendekatan taktis timnya juga menjadi sorotan, dengan Arteta mengakui bahwa masih ada area yang perlu diperbaiki, terutama dalam menangani tekanan tinggi yang dilakukan pihak lawan.
Namun, juru taktik berusia 42 tahun itu juga menyoroti keberhasilan tim dalam melancarkan serangan balik dan membatasi peluang lawan selama kemenangan mereka atas Spurs.
Arteta juga membahas tentang pentingnya kemenangan ini dalam psikologi perburuan gelar, menyatakan harapannya bahwa kemenangan tersebut akan meningkatkan kepercayaan diri para pemainnya.
Pelatih berkebangsaan Spanyol juga memberikan pujian khusus kepada penyerang tengah timnya, Kai Havertz, atas penampilannya yang sensasional dalam pertandingan tersebut.
Selain itu, Arteta menyoroti sikap mental dan keberanian timnya dalam menghadapi tantangan dan kekecewaan. Dia menyatakan keyakinannya pada para pemainnya dan harapannya bahwa mereka akan terus berjuang hingga akhir.
Terakhir, pelatih 42 tahun itu menanggapi pertanyaan tentang apakah timnya telah belajar dari pengalaman tahun sebelumnya dan dapat menangani situasi serupa dengan lebih baik.
Meskipun dia merasa bahwa timnya telah menunjukkan kemajuan, dia juga menyadari bahwa masih ada ruang untuk perbaikan dan bahwa mereka harus terus bekerja keras untuk mencapai hasil yang lebih baik.