Gila Bola – Di antara 10 pertandingan pekan pertama Liga Inggris, akhir minggu ini, satu laga di kandang Brighton menarik perhatian karena menampilkan tim anyar, tim nomor 51 yang pernah bermain di divisi teratas Premier League.
Luton Town FC akan tandang ke Amex Stadium di kota Brighton pada Sabtu malam 12 Agustus guna memainkan laga perdana musim baru 2023/24, laga pertama mereka di divisi paling atas sepak bola Inggris.
Kepastian promosi terjadi saat mereka menang adu penalti lawan Coventry City pada bulan Mei, guna menyandang status tim elit dan akan menyambut 19 tim Liga Inggris lainnya ke stadion mereka yang sangat sederhana, Kenilworth Road.
Stadion Luton Town FC Harus Direnovasi Agar Memenuhi Standar
Saking sederhananya dan saking seadanya stadion kandang milik Luton Town FC, mereka yang sedianya menjadi tuan rumah untuk pekan pertama, harus menunda laga kandang kontra Burnley ke pekan kedua guna memberi waktu menyelesaikan renovasi stadionnya.
Seperti bisa Anda lihat dari foto 360 di bawah ini, pintu masuk stadion begitu kecil dan tidak memenuhi syarat untuk sebuah kandang tim Premier League. Anda bisa memutar foto itu untuk melihat situasi lain di sekelilingnya.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Selain itu, ukuran stadion yang begitu kecil juga menyebabkan tim promosi ini akan menjadi tuan rumah dengan kapasitas stadion paling sedikit, hanya sekitar 10 ribu orang saja.
Sebagai perbandingan, stadion terbesar di Liga Inggris adalah milik Manchester United, Old Trafford, dengan kapasitas tempat duduk 74.310 orang. Kedua terbesar Tottenham Hotspur Stadium di London dengan 62.800 orang lebih.
Sebuah foto 360 lainnya memperlihatkan pemandangan dari atas stadion Kenilworth Road ini. Anda bisa memutar foto untuk melihat bagaimana bangunan stadion menempel ke batas rumah-rumah penduduk.
Luton Town FC Menanti Selama 51 Tahun
Terakhir kali Luton Town bermain di divisi teratas sepak bola Inggris terjadi pada musim 1991/92, sebelum Premier League dibentuk beberapa pekan sesudahnya dan menjadi nama resmi kompetisi sampai dengan hari ini. Itu sudah 31 tahun yang lalu!
Sejumlah komentator meramalkan tim ini akan langsung terdegradasi ke divisi kedua, hanya numpang lewat saja untuk satu musim ini. Tetapi pasti mereka tidak akan berlalu tanpa melakukan perlawanan.
Salah satu keunggulan tim kecil ini adalah kemampuan mengirim bola-bola panjang ke depan, melakukan serangan balik kilat, dan cenderung berbahaya dalam situasi bola-bola mati.
Daftar Pemain Anyar Luton Town Sejauh Ini
Di antara sejumlah nama pemain anyar yang muncul dalam daftar skuad tim, ada nama Tahith Chong yang menarik perhatian karena terdengar familiar. Itu karena sampai dengan Agustus 2022 ia masih merupakan pemain Manchester United, sebelum pemain 23 tahun ini direkrut oleh Birmingham City dan kemudian dibeli oleh Luton pada Juli 2023.
Nama lain yang terdengar akrab di telinga adalah Ross Barkley, bekas pemain Everton, Aston Villa dan Chelsea. Ia menjadi bebas agen pada pertengahan 2022 sebelum diambil oleh OGC Nice di Liga Perancis dan kini memperoleh kesempatan kedua untuk membuktikan kemampuannya di Premier League.
Ada pula nama Ryan Giles, 23 tahun, asal Wolves. Sejak Juli 2019 ia hanya dipinjamkan ke mana-mana, termasuk ke Middlesbrough satu musim terakhir, sebelum dibeli oleh Luton.
Selain mereka berdua, ada bek tengah Mads Andersen dari Barnsley FC, gelandang Marvelous Nakamba asal Aston Villa, dan kiper Thomas Kaminski asal Blackburn Rovers. Juga pemain bebas transfer Chiedozie Ogbene asal Rotherham FC.
