Robert Lewandowski usai cetak gol Barcelona

Barcelona berhasil meraih kemenangan telak 5-1 atas Villarreal dalam lanjutan La Liga musim ini, namun pertandingan tersebut juga memperlihatkan kemampuan luar biasa penyerang andalan mereka, Robert Lewandowski.

Sang striker internasional Polandia kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak dua gol yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak di liga.

Lewandowski, yang telah mencetak enam gol musim ini, mengatakan bahwa kunci dari keberhasilannya musim ini adalah perubahan taktik Barcelona yang lebih mengutamakan umpan silang ke dalam kotak penalti, yang merupakan area di mana dia merasa paling efektif.

Lewandowski menjelaskan bahwa Barcelona musim ini bermain lebih cepat dengan memasukkan bola ke kotak penalti, memberikan banyak peluang baginya untuk mencetak gol.

Dalam wawancara setelah pertandingan, Lewandowski mengakui bahwa dia senang dengan perubahan gaya permainan yang diinstruksikan oleh pelatih Hansi Flick, taktik yang berbeda dengan era Xavi Hernandez.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Menurut penyerang asal Polandia tersebut, sebagai seorang striker, dia ingin lebih sering berada dalam posisi untuk menerima bola di area penalti, dan inilah yang terjadi dalam pertandingan melawan Villarreal.

Meskipun Lewandowski mencetak dua gol, dia merasa seharusnya bisa mencetak hat-trick. Kesempatan emas itu datang ketika Lamine Yamal mendapatkan penalti, namun tendangan tersebut hanya mengenai tiang gawang.

Meski begitu, Lewandowski tetap puas dengan kemenangan timnya, menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah meraih kemenangan, apalagi mengingat jadwal padat yang harus dijalani Barcelona dengan pertandingan setiap tiga hari sekali.

Di musim ini, Lewandowski terlihat semakin matang meski usianya sudah menginjak 36 tahun. Ketajamannya di depan gawang tidak menurun, dan dia telah membuktikan bahwa pengalaman serta teknik yang ia miliki masih sangat berharga bagi Barcelona.

Manajemen tim tentu harus mempertimbangkan kebugaran Lewandowski dengan baik mengingat padatnya jadwal kompetisi yang akan dihadapi, baik di La Liga maupun Liga Champions.

Namun, Lewandowski sendiri tampak siap untuk terus memberikan kontribusi maksimal bagi tim dan bahkan berambisi untuk mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim lagi.

Selain itu, Hansi Flick juga memuji penampilan Lewandowski, Raphinha, dan seluruh tim dalam kemenangan melawan Villarreal. Flick menyebut bahwa pertandingan tersebut berjalan sangat menarik dengan kedua tim saling menyerang, namun Barcelona mampu menguasai permainan dengan tekanan tinggi yang mereka terapkan.

Juru taktik Jerman itu merasa puas dengan cara timnya bermain dan menekankan pentingnya bermain kompak serta terus menekan lawan selama pertandingan berlangsung.

Di sisi lain, Hansi Flick juga mengomentari situasi yang dialami kiper Marc-Andre ter Stegen, yang harus ditandu keluar lapangan akibat cedera serius pada babak pertama.

Meski tidak banyak yang bisa dikatakan tentang kondisi rekannya itu, sang manajer hanya menyampaikan bahwa cedera tersebut tampak parah dan dia berharap yang terbaik untuk Ter Stegen.

Tautan sumber