Hadiah penalti untuk Real Madrid di laga kontra Real Betis dikritik habis-habisan oleh legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten.
Madrid menang 2-0 atas Real Betis lewat dua gol bintang baru mereka, Kylian Mbappe. Gol kedua berasal dari titik putih, yang didapat Madrid setelah permainan kontroversial antara Vinicius Jr dan kiper Betis, Rui Silva.
Saat insiden itu, Silva keluar dari areanya untuk menyongsong Vinicius yang sedang membawa bola, dan dianggap sebagian orang tampak berusaha lakukan kontak dengan sang kiper, dan bahkan sampai mengenai kaki Rui Silva.
Wasit Alberola Rojas yang mengawal jalannya laga, awalnya tak memberi sanksi pelanggaran, karena yakin ada unsur offside dalam proses terjadinya gol.
Namun setelah wasit VAR, Muniz Ruiz, menyarankan Rojas agar meninjau ulang insiden itu di monitor VAR, Rojas pun batalkan keputusannya dan memberi hadiah penalti untuk tuan rumah.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Marco van Basten Mengaku Tak Terkesan
Keputusan ini tentu saja menuai banyak kritik dari sejumlah pihak, termasuk legenda sepak bola asal Belanda, Marco van Basten. Ia mengaku tak percaya pada keputusan penalti yang diberikan Rojas untuk skuad El Real.
“Vinicius yang menendang kaki kiper, sementara sang kiper justru bahkan tak melakukan apa-apa,” tandas Van Basten, seperti dilansir Mundo Deportivo
“Sangat tidak masuk akal, apa yang membuat VAR menganggap hal itu sebagai penalti? Ini menjadi fakta bahwa VAR tak pernah ikut bertanding. Jika mereka pernah bermain, mereka akan tahu itu,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam pertandingan itu, Madrid sudah ajukan banding atas dua penalti lainnya. Yakni, satu penalti untuk dugaan handball yang dilakukan Diego Llorente, dan penalti lainnya untuk apa yang mereka klaim sebagai sebuah pelanggaran terhadap Dani Ceballos.
Di kedua kejadian itu, Rojas – yang terlibat dalam membuat keputusan itu, tak memberikan penalti hingga membuat frustrasi para pemain dan fans Madrid.
Setelah rentetan kejadian yang tak biasa tersebut, VAR kemudian turun tangan sesaat setelah Vinicius jatuh ke atas lapangan dan meminta wasit untuk meninjau jalannya laga di monitor VAR.
Lalu, setelah menonton tayangan ulang itulah, Rojas batalkan keputusan offside yang semula ia ambil, dan putuskan untuk memberi hadiah penalti kepada skuad El Real.
Keputusan ini menambah sengitnya perdebatan yang sedang berlangsung terkait penggunaan VAR dalam sepak bola, serta apakah hal itu selalu diterapkan secara konsisten dan adil.