Manchester United Dalam Tekanan Untuk Selesaikan Enam Transfer Sebelum Bursa Ditutup

Gila Bola – Manchester United menghadapi tekanan besar dalam bursa transfer musim panas ini, terutama dengan harapan mereka untuk menyelesaikan hingga enam kesepakatan sebelum jendela transfer ditutup.

Setelah menjalani musim 2023/24 yang mengecewakan, klub ini sangat ingin memanfaatkan kesempatan di bursa transfer untuk memperkuat skuad mereka dan memastikan persiapan terbaik untuk musim baru.

Namun, keterbatasan anggaran menjadi tantangan besar bagi Manchester United, yang kini harus lebih cerdik dalam memanfaatkan pasar penjualan sebelum bisa menyelesaikan transfer masuk.

Sejauh ini, aktivitas transfer Manchester United belum mencapai tingkat yang diharapkan. Meskipun mereka telah berhasil mendatangkan dua pemain baru, klub ini masih jauh dari target yang mereka tetapkan.

Selain itu, jumlah pemain yang berhasil mereka lepas untuk mendapatkan dana tambahan juga masih terbatas. Dari rencana awal yang mencakup pelepasan pemain hingga mencapai dua digit, hingga saat ini hanya empat pemain yang resmi meninggalkan Old Trafford dengan biaya transfer.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Manchester United memiliki catatan yang kurang baik dalam hal menjual pemain di waktu yang tepat. Kebiasaan ini telah berdampak pada kemampuan mereka untuk berinvestasi dalam pembelian pemain baru.

Situasi ini semakin rumit dengan fakta bahwa beberapa anggota skuad Erik ten Hag telah dikaitkan dengan klub lain, namun belum ada transaksi yang berhasil diselesaikan sejak kepindahan Mason Greenwood ke Marseille pada 18 Juli lalu.

Piala Eropa dan Copa America yang berlangsung pada bulan Juni dan Juli menjadi salah satu faktor yang memperlambat laju transfer musim panas ini. Banyak pemain yang terlibat dalam turnamen tersebut, dan kemudian mengambil waktu untuk berlibur, menyebabkan aktivitas transfer berjalan lambat.

Hal ini juga berdampak pada klub-klub Premier League lainnya, yang cenderung menunda sebagian besar bisnis transfer mereka hingga akhir musim panas karena adanya kendala tersebut.

Namun, dengan hanya tiga minggu tersisa sebelum jendela transfer ditutup, Manchester United kini harus berpacu dengan waktu. Klub ini diketahui memiliki niat kuat untuk mendatangkan bek tengah tambahan dan seorang gelandang bertahan, posisi yang dianggap sangat penting oleh Erik ten Hag.

Namun, untuk mewujudkan hal ini, United harus bisa mendapatkan dana segar melalui penjualan pemain, terutama karena pengeluaran bersih mereka saat ini sudah mencapai sekitar Rp 1 Triluun.

Jika United ingin mencapai target mereka dan memperkuat skuad sesuai kebutuhan, mereka harus bergerak cepat dan efisien dalam sisa waktu yang ada. Dengan tekanan yang semakin meningkat, hasil akhir dari bursa transfer ini akan sangat menentukan kesiapan Manchester United dalam menghadapi tantangan di musim mendatang.

Tautan sumber