Dua Alasan Mengapa Manchester United Sempat Rahasiakan Tingkat Cedera Leny Yoro

Gila Bola – Manchester United mengalami pukulan telak terkait transfer dan cedera Leny Yoro, pemain muda berbakat yang baru saja direkrut dari LOSC Lille di bursa transfer musim panas.

Leny Yoro, yang didatangkan dengan kesepakatan senilai hingga Rp 1,1 Trilyun, diharapkan menjadi andalan di lini pertahanan tim asuhan Erik ten Hag. Namun, cedera yang dialaminya membuat klub harus menghadapi sejumlah tantangan.

Manchester United awalnya berusaha keras untuk menjaga kerahasiaan cedera Leny Yoro, sebuah keputusan yang dipengaruhi oleh dua faktor, sebelum mereka akhirnya terpaksa mengumumkan tingkat keparahan cedera bek baru mereka.

Leny Yoro tinggalkan lapangan di babak pertama karena cedera di laga kontra Arsenal di pramusim

Laporan dari The Athleticmengungkapkan bahwa klub memilih untuk menyembunyikan detail cedera Yoro karena adanya ketegangan terkait cedera tersebut dan dampaknya terhadap optimisme tim.

Yoro, yang mengalami retak tulang metatarsal, diperkirakan akan absen selama tiga bulan. Kondisi ini pertama kali terlihat ketika dia mengenakan sepatu bot pelindung setelah pertandingan persahabatan melawan Arsenal.

BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!

Salah satu alasan utama di balik kerahasiaan ini adalah simbolisme Yoro sebagai wajah baru kepemilikan klub. Ketidakhadirannya dianggap sebagai pukulan telak terhadap semangat dan harapan yang baru terbentuk.

Leny Yoro yang ketahuan dengan alat bantu jalan di kaki membuat Manchester United akhirnya mengumumkan tingkat keparahan cedera sang bek muda

Selain itu, ada kekhawatiran bahwa pengungkapan cedera ini dapat mempengaruhi negosiasi transfer yang sedang berlangsung, terutama terkait upaya klub untuk mendatangkan Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui dari Bayern Munchen.

Negosiasi dengan Bayern Munchen untuk De Ligt dan Mazraoui masih berlangsung. Agen yang sama, Rafaela Pimenta, mewakili kedua pemain tersebut, yang menambah kompleksitas dalam pembicaraan.

Fabrizio Romano, pakar transfer Italia, memberitakan bahwa Manchester United berharap untuk menyelesaikan transfer ganda ini meskipun ada tantangan dalam negosiasi harga transfer.

Bayern Munchen menginginkan Rp 890 Milyar untuk De Ligt dan sekitar Rp 356 Milyar untuk Mazraoui, sedangkan Manchester United berupaya untuk membayar kurang dari itu.

Di tengah ketegangan ini, Manchester United harus tetap fokus pada persiapan mereka untuk musim depan. Dengan absennya Yoro, tim harus mencari solusi alternatif di lini pertahanan.

Kabar baiknya, klub masih memiliki waktu untuk menyelesaikan transfer sebelum jendela bursa ditutup, yang berarti peluang untuk memperkuat skuad tetap terbuka, dengan De Ligt dan Mazraoui sangat diharapkan kedatangannya.

Ada laporan terbaru dari Fabrizio Romano tentang pengejaran Manchester United ini, mengatakan bahwa Manchester United akan memulai kembali pembicaraan transfer dengan pihak Bayern Munchen.

Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui sama-sama sudah menyepakati kesepakatan pribadi dengan pihak United, dengan keduanya sekarang menantikan kepindahan ke Old Trafford dan berharap negoisasi di antara kedua klub bisa segera menemui titik temu.

Tautan sumber